Boyolali (ANTARA News) - Perusahan tekstil PT Safaritex di Bangak Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/6), sekitar pukul 14.30 WIB terbakar. Kebakaran yang terjadi dibagian atap ruang persiapan produksi pemintalan benang tersebut diduga terjadi akibat arus pendek. Menurut Tasni (30), seorang karyawan PT Safaritex bagian pemintalan benang menjelaskan, awal munculnya api dari atap ruang pemintalan benang sekitar pukul 14.30 WIB yang diketahui pertamna kali oleh petugas keamanan. Munculnya api di atap ruang tersebut membuat puluhan karyawan ketakutan dan mereka sebagian beramburan ke luar ruangan, sebagian lainnya sempat menyelematkan barang-barang keluar gedung. Petugas sekuriti PT Safaritex Sriyanto mengatakan, kebakaran di gedung persiapan produksi pemintalan benang itu diduga akibat arus pendek pada aliran listrik di bagian atap ruangan tersebut. Api tersebut tahu-tahu muncul dan membakar bagian atap ruang pemintalan benang. Sejumlah sekuriti dan karyawan berusaha untuk memadamkan api dengan pemadam kebakaran milik pabrik. Api yang sempat membakar bagian atap gedung pabrik tersebut, mampu dipadamkan selang sekitar sekitar 30 menit. Setelah itu, empat mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Boyolali dan Solo berdatangan di lokasi pabrik, tetapi api sudah mampu dipadamkan. Direktur Personalia PT Safaritex Boyolali Eko Satriyanto, mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi di gedung persiapan produksi pemintalan benang, pihaknya sementara menghentikan produksinya dibagian tersebut dan karyawan dipulangkan. "Kami belum bisa memastikan berapa kerugiannya, akibat musibah tersebut. Akibat kebakaran itu juga tidak ada korban jiwa," katanya. Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Sunaryo mengungkapkan, polisi baru dalam penyelidikan dan dugaan semetara kebakaran tersebut akibat arus pendek di ruang pemintalan benang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008