Jakarta (ANTARA News) - Finalis Singapura Terbuka Super Series 2008, Simon Santoso, membukukan tempat di perempatfinal Indonesia Terbuka Super Series untuk bertemu Lee Tsuen Seng dari Malaysia, setelah dalam pertandingan putaran kedua, Kamis, menundukkan pemain Belanda Dicky Palyama 22-20, 21-9. Setelah bermain ketat sejak awal, Simon yang mengandalkan smes untuk meraih angka berhasil merebut game pertama dengan skor tipis 22-20, namun pada game kedua ia membuat Dicky tidak berkutik dengan menghasilkan 13 angka melalui smesnya. Simon hanya memberi kesempatan lawannya mengumpulkan sembilan angka sebelum menyudahi pertandingan 21-9 sekaligus memastikan tempat di delapan besar untuk bertemu pemain Lee Tsuen Seng. Lee lebih dulu memastikan tempat di delapan besar turnamen berhadiah 250 ribu dolar AS itu setelah mengandaskan pemain Singapura Kendrick Lee 21-15, 22-20. Ganda putri Vita Marissa/Liliyana Natsir juga meraih tempat di babak delapan besar setelah menundukkan pasangan Nicole Grether (Jerman) dan Charmaine Reid (Kanada) 21-16, 21-17. Meski berhasil memenangi pertandingan tersebut, Vita/Liliyana tidak memperolehnya dengan mudah terutama pada game kedua saat mereka tertinggal sejak 8-10 hingga 12-15. "Game kedua kami sedikit kalah angin dan ada beberapa smes kami yang tidak pas, pukulannya sedang tidak enak, tetapi karena lawan juga sudah cukup berumur, kami bisa mengatasinya,"ujar Vita usai pertandingan. Pasangan juara China Masters itu memperbaiki permainan mereka setelah berhasil menyamakan kedudukan 15-15, dan pertandingan berakhir saat pengembalian Nicole menyangkut net dalam reli panjang pada kedudukan 20-17. Selanjutnya pasangan peringkat tujuh dunia tersebut akan memperebutkan tempat di semifinal dengan sesama pasangan yang akan berlaga di Olimpiade Beijing, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui. Pasangan Malaysia ranking 11 dunia tersebut harus berjuang keras untuk menundukkan ganda Rusia Valeri Sorokina/Nina Vislova dalam pertarungan tiga game 21-11, 18-21, 21-16 sekaligus membukukan tempat di babak delapan besar. Menghadapi pasangan Malaysia tersebut, Vita memperkirakan dapat mengatasi mereka, "Asalkan kami tidak lengah karena tipe permainan mereka adalah bertahan". Vita/Liliyana sebelumnya sudah duakali bertemu pasangan Malaysia peringkat 11 dunia tersebut di China Masters dan China Terbuka Super Series tahun lalu dan memenangi keduanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008