Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Kamis, menuduh Amerika Serikat bersekongkol untuk membunuhnya saat ia berkunjung ke Irak, kantor berita Fars melaporkan. "Menurut informasi yang dapat dipercaya, karena saya menolak tinggal di zona hijau saat saya berkunjung ke Irak, orang-orang AS telah merencanakan menculik dan membunuh warga negara yang rendah hati ini," kata Ahmadinejad di hadapan para pemuka agama di kota religius Qom, di Iran tengah. Persekongkolan itu dinetralisir dengan merubah jadwal kami pada menit terakhir," kata Ahmadinejad, tanpa menjelaskan bagaimana Iran memperoleh informasi mengenai usaha pembunuhan tersebut. Presiden Ahmadinejad melakukan kunjungan ke Irak pada Maret lalu dan menurut laporan tersebut, ketika itu ia membatalkan rencana kunjungan ke Karbala, kota suci Syi`ah di Irak selatan, dan kota Najaf karena masalah keamanan. (*)

Copyright © ANTARA 2008