Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat ikut serta mengurangi pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor, dengan memperbanyak penggunaan sepeda saat beraktivitas sehari-hari. Berbicara di depan sekitar 300 anggota komunitas "bike to work" dan komunitas bersepeda lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pagi, Presiden mengatakan dengan bersepeda, maka banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat. "Dengan bersepeda, kita dapat melestarikan lingkungan kota dengan mengurangi kadar karbon dioksida," kata Kepala Negara, yang pagi itu bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono bersepeda dengan rombongan dari Silang Monas menuju Istana Merdeka. Kepala Negara menambahkan tak hanya mengurangi polusi udara, bersepeda juga dapat bermanfaat terhadap kesehatan tubuh, karena ada nilai olahraga dalam aktivitas tersebut. "Selain itu, dengan bersepeda kita bisa menghemat BBM dan jauh lebih murah dalam bertransportasi," kata Yudhoyono. Presiden juga mengatakan sisi lain yang akan diraih adalah perasaan senang karena bersepeda bersama-sama dan bisa lebih akrab. Karena itu kepada komunitas bersepeda, Yudhoyono meminta agar kegiatan bersepeda bersama-sama itu frekuensinya bisa ditingkatkan dan lebih teratur. "Kegiatan ini saya minta lebih reguler, selain itu rute lebih panjang, terutama bagi kami-kami. Kegiatan juga lebih pagi agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas," kata Kepala Negara. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang didampingi sejumlah menteri, antara lain Mensesneg Hatta Radjasa, Seskab Sudi Silalahi, Mendag Mari Elka Pangestu, Meneg LH Rachmat Witoelar, Menegpora Adhyaksa Dault, Menhub Jusman Syafii Djamal dan Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni, berangkat dari Istana Kepresidenan menuju Silang Monas. Rombongan tiba di Silang Monas pada pukul 07.00 WIB dan 10 menit kemudian bersama sekitar 300 anggota komunitas bersepeda menuju Istana Kepresidenan melalui Jalan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Utara. Presiden dan Ibu Negara kemudian beramah tamah dengan rombongan di taman dalam Istana dan dihidangkan makan pagi berupa bubur ayam, jagung dan ubi rebus serta minum. (*)

Copyright © ANTARA 2008