Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi berupaya mendorong pembukaan penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta serta dari Jakarta dan Surabaya ke Danang dengan penerbangan charter untuk meningkatkan hubungan pariwisata kedua negara.

Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi menilai konektivitas menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan Vietnam ke Indonesia, menurut keterangan KBRI Hanoi yang diterima di Jakarta, Senin.

Untuk itu, KBRI Hanoi terus mendorong pembukaan penerbangan langsung untuk rute Jakarta-Hanoi, Jakarta-Danang, Surabaya-Danang serta penambahan jumlah penerbangan langsung dari Ho Chi Minh City ke Jakarta.

Dubes Ibnu Hadi meyakini bahwa jumlah kunjungan wisatawan Vietnam ke Indonesia akan semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya pertumbuhan kelas menengah di Vietnam.

"Liburan ke luar negeri menjadi tren di kalangan middle class Vietnam, dan Indonesia harus dapat menangkap peluang ini," ujar dia.

Jumlah wisatawan yang keluar dari Vietnam pada 2018 sebesar 9.772.250 orang. Namun, jumlah turis Vietnam yang berkunjung ke Indonesia belum mencapai satu persen dari angka tersebut.

Pada 2018, jumlah kedatangan wisatawan Vietnam ke Indonesia tercatat sebanyak 75.632 orang.

Baca juga: Nilai perdagangan Indonesia-Vietnam capai 8,45 miliar dolar
Pada periode Januari-Juli 2019, jumlah turis Vietnam yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebesar 53.000 orang atau meningkat sebesar 18.11 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Dalam mencapai target wisatawan dari Vietnam ke Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebesar 123.000 orang pada 2019, KBRI Hanoi telah melaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya adalah partisipasi dalam Pameran Perdagangan dan Pariwisata East-West Economic Corridor (EWEC), Tourism and Investment Fair 2019 di Danang pada tanggal 2–7 Agustus 2019 dan kegiatan promosi wisata "Bali and Beyond" di Ho Chi Minh City pada 23–25 Agustus 2019.

Selain itu, KBRI Hanoi juga melakukan promosi Indonesia di kota Halong pada 15 September 2019 dan Vinh pada 22 September 2019.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019