Semarang (ANTARA News) - Pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih yang unggul sementara dalam penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang digelar Minggu (22/6) merupakan kemenangan masyarakat Jateng. "Kemenangan Bibit Waluyo-Rustriningsih merupakan kemenangan rakyat Jateng. Masyarakat Jateng tidak salah memilih dari lima pasangan calon gubernur," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, ketika menunggui penghitungan suara di Semarang, Minggu. Bibit Waluyo-Rustriningsih yang diusung PDIP dalam penghitungan suara sementara mampu mengungguli pasangan cagub lainnya dengan jumlah suara sebesar 44,45 persen. PDI Perjuangan, katanya, cukup bangga dengan kemenangan Bibit-Rustri karena provinsi ini merupakan basis PDI Perjuangan yang juga basisnya Pancasila sehingga modal bagi partai untuk menyiapkan Pemilu 2009. Ia menilai, mesin partai PDI Perjuangan telah bekerja optimal, baik di tingkat ranting (desa/kelurahan) maupun PAC di kecamatan dengan dibantu masyarakat dan relawan sehingga mampu memenangkan Bibit-Rustri. "Kemenangan Bibit-Rustri akan dijadikan pemacu untuk pemilihan gubernur di Jawa Timur, Lampung, dan Bali sehingga mau tidak mau mesin partai harus benar-benar solid. Hal ini wajar karena PDI Perjuangan sebagai partai yang memiliki ideologi nasional harus bisa memenangkan percaturan politik di Indonesia," kata Tjahjo yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Bibit-Rustri, kata dia, harus memacu dan konsisten untuk membangun Jateng karena di daerah ini masih terdapat angka pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi sehingga lima tahun ke depan pasangan ini harus berkonsentrasi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hasil penghitungan sementara Pilgub Jateng hingga pukul 20.00 WIB, yakni pasangan Bambang-Adnan (Golkar) meraih 22,40 persen, Agus Suyitno-Kholiq Arif (PKB) meraih 12 persen, Sukawi-Sudharto (Demokrat-PKS) meraih 15,75 persen, Bibit Waluyo-Rustriningsih (PDI Perjuangan) meraih 44,45 persen, dan Tamzil-Rozaq (PPP-PAN) meraih 11,25 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008