Harare (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Zimbabwe Morgan Tsvangirai mengundurkan diri dari babak lanjutan pemilihan presiden, Minggu, dengan alasan pemungutan suara itu tidak akan bisa berlangsung bebas dan jujur. "Kami di MDC tidak bisa meminta mereka memberikan suara pada tanggal 27 karena pemungutan suara itu bisa membahayakan jiwa mereka," kata Tsvangirai kepada wartawan. Menurut pemimpin oposisi itu, Presiden Robert Mugabe "mendeklarasikan perang dengan mengatakan bahwa peluru telah menggantikan suara," demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008