Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pengadaan teknologi pengolahan air The Ayser Technische Corporation Pte Ltd dan Acuatico Pte Ltd, melakukan kesepakatan untuk mengembangkan proyek infrastruktur air di kawasan komersial di Indonesia. Kedua perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman di tengah rangkaian acara "Singapore International Water Week 2008" di Singapura, Selasa untuk investasi senilai 200 juta dolar AS dalam kurun waktu 3 tahun. "Kedua belah pihak menyepakati untuk membentuk usaha bersama yang berbasis di Singapura dalam pembangunan proyek infrastruktur air swasta di Indonesia yang mencakup konstruksi, desain serta operasional atau pemeliharaan," kata Direktur Acuatico Abdulbar M. Mansoer ketika dihubungi melalui telepon. Kerja sama itu diharapkan dapat menciptakan beberapa proyek infrastruktur air di Indonesia (proyek non PDAM) dalam kurun waktu tiga tahun mendatang dengan total investasi sekitar yang pelaksanaannya akan dilakukan oleh Acuatico yang memiliki 95 persen saham PT Aetra Air Jakarta yang mengoperasikan dan menyediakan layanan air bersih bagi sekitar tiga juta warga di daerah timur Jakarta. Acuatico juga menguasai PT Aetra Air Tangerang, yang menurut rencana akan membangun proyek infrastruktur air bersih bagi kabupaten Tangerang pada pertengahan 2008. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua perusahaan yang diwakili oleh Direktur Ayser Technische Co. Omar Shahzad dengan Direktur Acuatico, Pte Ltd Abdulbar M. Mansoer. Omar menyebut bahwa pembangunan infrastruktur itu akan menggunakan standar internasional yang disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). "Fasilitas tersebut berupa infrastruktur air yang layak minum dan mengacu kepada standar WHO dan Singapura bagi seluruh proyek distrik bisnis terpadu mendatang di Indonesia," paparnya. Abdulbar menyampaikan pula bahwa perpaduan kinerja Acuatico yang telah memiliki portofolio air di Indonesia melalui Aetra Air Jakarta dan kinerja Ayser Technische Corporation dalam memberikan desain konstruksi untuk fasilitas air bersih dan layak minum dalam skala besar akan memberikan nilai tambah bagi industri air di Indonesia karena sarana fasilitas air layak minum masih sangat minim. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008