Jakarta (ANTARA News) - Produsen bubur kertas PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) menargetkan penjualannya tumbuh 18 persen pada tahun ini, menyusul upayanya meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2,3 juta ton. Direktur INKP Baharudin di Jakarta, Rabu, menyatakan perusahaannya menargetkan penjualan 2008 sebesar 2,217 miliar dolar AS, naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1,879 miliar dolar AS. Dengan penjualan sebesar itu, INKP diharapkan dapat mengantongi laba bersih 108,363 juta dolar AS, naik dari tahun sebelumnya yang 91,8 juta dolar AS. Baharuddin mengatakan, belanja modal (capital expenditure/capex) 2008 dianggarkan 30 juta dolar AS, yang terdiri dari 15 juta dolar AS dari kas internal dan 15 juta dolar AS dari pinjaman bank. "Belanja modal itu akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi sebesar 300.000 ton atau 15 persen hingga menjadi 2,3 juta ton per tahun. Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk perawatan mesin," ujarnya. Selain itu dalam RUPS perseroan yang berlangsung hari ini diputuskan untuk tidak membagikan dividen karena masih mengalami rugi akumulatif. "Kami akan memakai laba 2007 untuk menutupi akumulasi kerugian dari tahun-tahun sebelumnya," kata Baharudin. Sementara hasil RUPST PT Pabrik Kertas Tjiwi kimia Tbk (TKIM) yang juga satu grup dengan INKP, memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2007. Laba 2007 digunakan untuk menutupi kerugian di tahun-tahun sebelumnya. Pada kuartal I/2008 perseroan membukukan penjualan bersih 352 juta dolar AS atau naik 42 persen dari periode yang sama 2007 248,6 juta dolar AS. Adapun laba bersih mencapai 9,2 juta dolar AS atau naik dari sebelumnya 7 juta dolar AS. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008