Pandeglang (ANTARA News) - Sebuah tower saluran tegangan tinggi (Sutet) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Tegal Longok Keroncong, Pandeglang, tumbang sehingga mengakibatkan kondisi Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, menjadi gelap gulita. Kepala PLN Pandeglang Yoyo, Jumat malam, mengatakan, menara Sutet yang memiliki ketinggian lebih dari 70 meter tersebut roboh sekitar pukul 14.30 WIB. "Saat ini menara Sutet tersebut sedang diperbaiki oleh petugas teknis PLN," kata Yoyo. Ia menjelaskan, menara Sutet berkekuatan 70 kilo volt tersebut mengaliri listrik ke seluruh kecamatan pada Kabupaten Lebak dan Pandeglang, diantaranya Kecamatan Saketi, Malingping, Labuan dan Menes. Tower listrik tersebut roboh akibat pohon besar yang jatuh dan menimpa bagian bawah menara bertegangan listrik tersebut, namun demikian insiden tersebut tidak memakan korban jiwa karena posisinya jauh dari permukiman penduduk. Sebanyak 20 petugas diterjunkan untuk memperbaiki menara sutet yang roboh dan diperkirakan perbaikan akan selesai hingga jumat (27/6) tengah malam nanti. Yoyo mengungkapkan, menara sutet yang roboh dipastikan merugikan PLN namun nilai kerugiannya belum bisa disebutkan karena masih dalam proses penghitungan. Sementara itu, seorang warga asal Menes, Pandeglang, Aminudin (43) mengatakan, Pemadaman listrik yang diakibatkan robohnya menara sutet sangat merugikan masyarakat. Selain itu, warga juga sangat menyesalkan atas tindakan PLN yang tidak cepat tanggap memperbaiki tower tumbang tersebut pasalnya pemadaman listrik masih terjadi hingga pukul 23.00 WIB.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008