Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti berharap dua pemain andalannya Marselino Ferdinan dan Alexandro Felix Kamuru tetap bugar sampai laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 melawan China, Minggu (22/9).

"Semoga mereka siap secara fisik dan mental," kata Bima di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Menurut Bima, baik Marselino, Alexandro maupun seluruh pemain Garuda Asia akan menjalani masa pemulihan selama sehari pada Sabtu (21/9) termasuk dengan terapi es.

Pelatih asal Balikpapan itu mengakui Marselino dan Alexandro merupakan kedua pemain penting timnya.

Marselino, yang berposisi gelandang serang, memiliki nilai lebih di mata Bima karena dia saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di Grup G dengan tujuh gol. Sementara Alexandro tidak tergantikan di posisi bek kiri. Larinya yang cepat dan seperti tidak kenal lelah membuat dia selalu menjadi andalan di setiap laga.

Marselino, Alexandro dan kiper I Made Putra Kaicen adalah tiga nama yang selalu bermain pada tiga laga Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020 tanpa pernah diganti dengan pemain lain.

Baca juga: Bima Sakti siapkan mental pemain berlaga di SUGBK

Kontribusi penting mereka diharapkan kembali muncul saat Indonesia menghadapi China di SUGBK.

Laga Indonesia versus China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9), mulai pukul 19.00 WIB menjadi penentu juara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020, yang sekaligus sebagai tiket lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-16 2020.

Indonesia menantang China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9) pukul 19.00 WIB.

Indonesia harus menang untuk menjadi juara grup dan mengunci satu tempat ke Piala Asia U-16 2020.

Walau menang 8-0 atas Brunei, Indonesia belum bisa menggeser China yang sama-sama mengemas sembilan poin, dari puncak klasemen Grup G, karena Indonesia kalah selisih gol. Indonesia memiliki selisih 26 gol, sedangkan China 28 gol.

Baca juga: Timnas U-16 harus tajam dan disiplin untuk taklukkan China
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019