Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Jhony Nelson Simandjuntak berpendapat Badan Intelijen Negara (BIN) telah menjadi pemain politik dengan pernyataan terkait aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. "Posisi BIN bukan intelijen, tapi jadi pemain politik," katanya saat menerima pengaduan perwakilan Komite Bangkit Indonesia (KBI) terkait penangkapan Sekjen KBI, Ferry Yuliantono, di Jakarta, Senin. Ia juga mempertanyakan apa dasar penangkapan dan penahanan aktivis tersebut, dan apakah perbedaan pendapat itu bisa dijadikan sebagai dasar untuk menangkap seseorang. "Perbedaan itu wajar, kenapa aktivis dibawa. Itu yang menjadi pertanyaan," katanya. Sebelumnya dilaporkan, Komite Bangkit Indonesia( KBI) mengadukan tindakan polisi ke Komnas HAM atas penangkapan terhadap Sekjen KBI, Ferry Yuliantono serta kalangan aktivis terkait penolakkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008