Ungaran (ANTARA News) - Tujuh orang tahanan, Selasa dinihari sekira pukul 03.25 WIB, kabur dari LP Kelas IIA Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ketujuh terpidana itu melarikan diri dengan melubangi tembok tahanan yang tebalnya 30 centimeter. Dengan peralatan yang dimiliki, mereka membuat lubang berdiameter 36x36 centimeter, demikian informasi dari LP Ambarawa. Kepala Keamanan LP Ambarawa Kristiyo mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polres Semarang untuk menangkap kembali tujuh tahanan tersebut. "Saya belum bisa memberikan keterangan. Nanti saja, ini sedang koordinasi dengan Polres Semarang," katanya. Para tahanan yang kabur itu adalah penghuni Kamar 4 Blok II. Mereka adalah Lilik Sari Bektiyono bin Sudarno (27), warga dusun Sepratan RT 2/III Desa Gondangsari Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung, Teguh Wibowo alias Sukriyanto bin Jasmin (20), warga Dusun Kalikriyo RT 09/III Desa Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Triyono bin Suramin (25), warga Dusun Seseh RT 01/II Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Arifin bin Safi`i (22), warga Dusun. Sepakung Wetan RT 10/ II Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Mufid Ariyanto bin Sinwani (28), warga Dusun Sanggarahan RT 02/ IV Desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Kemudian Durohman bin Rohadi (34) warga Dusun Gondang RT 07/ III Desa Campurejo, Kabupaten Semarang , Sholikin bin Samsuri (30), warga Dusun Sanggrahan RT 03/IV Desa Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Sementara itu, dalam pengejaran, Triyono bin Suramin, dilaporkan berhasil ditangkap dan hinggga berita ini ditulis, puluhan aparat Polres Semarang dan beberapa petugas keamanan LP Ambarawa tengah melakukan pengejaran terhadap yang lain. Mereka diduga melarikan diri ke daerah Kemambang dan Wirogomon Kecamatan Banyubiru karena daerah tersebut merupakan kawasan pegunungan dan hutan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008