Surabaya (ANTARA News) - Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Sumardjono kepada Laksamana Madya TNI Tedjo Edhy Purdijatno dijadwalkan berlangsung di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, pada 4 Juli 2008. "Jaduwal sertijab yang akan dipimpin Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso, ini sudah diatur oleh Jakarta, dan Koarmatim tinggal melaksanakan saja," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful, kepada ANTARA News di Surabaya, Selasa. Tedjo Edhy Purdijatno, yang jabatan terakhirnya sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dilantik sebagai Kasal oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Selasa (1/7) menggantikan Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Menurut Kadispen Koarmatim, Sertijab akan digelar secara sederhana dengan hanya menampilkan drum band kadet Akademi TNI AL (AAL) dan beladiri dari pasukan Marinir. Sehari sebelum Sertijab, Sumardjono dengan Tedjo Edhy akan mengadakan inspeksi kapal atau yang dikenal dengan "Admiral Inspekction" di selat Selat Madura dengan menggunakan Kapal TNI AL (KAL) Yudistira. "Kasal dan penggantinya akan memeriksa 14 kapal yang sedang lego jangkar di Selat Madura. Laksamana Sumardjono sebelumnya juga akan memberikan `exit brifing` atau pesan-pesan kepada perwira TNI AL di wilayah Timur", katanya menjelaskan. Berkaitan dengan sertijab itu, maka upacara peringatan HUT Penerbangan TNI AL yang jatuh pada 4 Juli dimajukan menjadi 3 Juli di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Surabaya. Sumardjono dijadwalkan masih akan memimpin upacara Hari Penerbangan TNI AL tersebut. Laksdya TNI Tedjo Edhy adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1975 yang mengawali karir sebagai calon penerbang di Satuan Udara Armada (Satudarma) tahun 1976 dan menjadi co-pilot tahun 1979 di Skadron-800. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, pada 20 September 1952 itu menjadi Wakil Komandan Skadron-600 Satuan Udara Armatim pada 1990. Setelah 14 tahun mengabdi sebagai penerbang, ia kemudian ditugaskan di kapal perang dengan menjadi Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Teluk Penyu-513. Saat pangkatnya naik menjadi satu bintang (laksamana pertama), ia ditugaskan menjadi Komandan Guskamla Armabar (2002), Kepala Staf Koarmatim (2003), Wakil Komandan Seskoal (2003) dan terakhir sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008