Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku tidak pernah berhenti melakukan introspeksi diri demi mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.

Praveen/Melati melewati babak pertama Korea Open 2019 yang berlangsung pada Selasa (24/9) usai menaklukkan pasangan asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dalam dua gim dengan skor 24-22, 23-21.

"Kami berdua banyak melakukan introspeksi, terutama setelah mengikuti turnamen China Open 2019 minggu kemarin. Introspeksi itu harus dilakukan supaya permainan kami di turnamen ini bisa lebih baik," kata Melati dilansir melalui laman badmintonindonesia.org, Selasa.

Baca juga: China Open 2019, Praveen/Melati: Kami masih meraba kekuatan lawan

Selanjutnya di babak dua, Praveen/Melati masih menunggu hasil pertandingan antara wakil Indonesia Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja melawan Niclas Nohr/Sara Thygesen dari Denmark. Pertandingan Hafiz/Gloria dan Nohr/Thygesen akan dilaksanakan pada Rabu (25/9).

“Untuk lawan kami di babak dua nanti masih menunggu. Jadi, kami belum tahu akan ketemu siapa. Kalau ketemu Hafiz/Gloria, tentunya kami sudah sering ketemu dan sama-sama tahu kelebihan dan juga kekurangannya. Kalau ketemu pasangan Denmark itu, kami akan pelajari lagi pola mereka," ujar Melati.

Sementara itu, berkaitan dengan pertandingan hari ini, Praveen mengakui Ellis/Smith memiliki pola permainan yang cukup baik dan matang, sehingga keduanya harus terus waspada sepanjang pertandingan.

"Lawan hari ini cukup bagus. Mereka (Ellis/Smith) punya pola permainan yang bagus dan juga matang. Kalau tadi kami lengah sedikit, bisa-bisa lewat. Kuncinya, jangan sampai kami terbawa pola main mereka. Sebisa mungkin harus kami yang mengendalikan permainan," ungkap Praveen.

Pertemuan antara Praveen/Melati dan Ellis/Smith dalam turnamen Korea Open 2019 merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, kedua pasangan tersebut tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan.

Baca juga: Praveen/Melati ke babak dua Korea Open 2019

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019