Jakarta, (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Anti Utang (KAU) berunjuk rasa di depan Kedubes Jepang di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, untuk mendesak agar negara maju yang tergabung dalam G-8 menghapuskan utang Indonesia. Para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi dengan membawa berbagai bendera negara yang tergabung dalam G-8 termasuk Jepang. Aksi tersebut tidak menimbulkan kemacetan karena hanya dilakukan oleh sekitar 20 orang yang berorasi selama sekitar setengah jam. Sebelumnya, Ketua Sekretariat Nasional KAU Dani Setiawan dalam pernyataannya pada Kamis (3/7) mengemukakan, pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan anggota G-8 di Hokkaido, 7-9 Juli 2008, harus dijadikan sebagai momentum untuk menuntut pengahapusan utang Indonesia pada negara G-8. Menurut Dani, penghapusan hutang tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kerusakan sosial-ekonomi yang dialami oleh rakyat Indonesia akibat transaksi utang luar negeri selama ini. Kerusakan tersebut, ujar dia, ditimbulkan oleh praktik liberalisasi ekonomi, privatisasi, dan pencabutan subsidi yang didorong oleh negara-negara kreditor. Ia juga memaparkan, negara-negara G-8 merupakan kreditor bilateral utama bagi Indonesia. Sebanyak 91 persen dari total utang bilateral Indonesia berasal dari negara-negara G-8. Sedangkan di antara negara G8, maka Jepang merupakan kreditor bilateral terbesar Indonesia dengan jumlah outstanding utang sebesar Rp186,38 triliun. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008