Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memperkirakan sebanyak 3,1 juta wisatawan mancanegara (wisman) telah datang ke Indonesia selama semester pertama 2008. "Saya perkirakan ada kurang lebih 3,1 juta wisman telah datang ke Indonesia. Ini baru perkiraan karena data BPS baru sampai bulan Mei 2008," katanya di sela tatap muka dengan 36 finalis Putri Pariwisata Indonesia di Balairung Sapta Pesona Kantor Depbudpar, Jakarta, Senin. Dari data BPS, Jero Wacik mengatakan rata-rata kenaikan jumlah wisman tiap bulannya mencapai 14 persen. "Kalau rata-rata kenaikan wisman tiap bulan itu diekstrapolasi, maka akhir tahun bisa mencapai 6,3 juta sampai 6,4 juta wisman. Kekurangan 700 ribu (dari target wisman 7 juta pada 2008) harus kita genjot terus," katanya. Menbudpar memprediksikan pada semester kedua 2008, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia meningkat. "Saya harapkan kenaikan bisa mencapai 28 persen tiap bulannya pada semester kedua 2008," katanya. Sebelumnya, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI pada 4 Februari lalu, Menbudpar Jero Wacik mengatakan total 5,5 juta wisman 2007 datang dari 12 pasar wisata utama Indonesia yaitu 1,46 juta wisman Singapura, 941.202 wisman Malaysia, 593.784 wisman Jepang, 313.881 wisman Australia, 528.171 wisman Eropa dan Rusia, 423.098 wisman Korea Selatan, 335.172 wisman Cina dan Hongkong. Selanjutnya 154.846 wisman Amerika Serikat, 151.704 wisman India, 45.735 wisman Timur Tengah, dan 24.735 wisman Thailand. Sementara sisanya berasal dari 12 pasar wisata Indonesia tersebut yang berjumlah 209.612 orang. Menbudpar mengatakan 5,5 juta wisman 2007 yang juga rekor nasional jumlah wisman tertinggi selama 10 tahun terakhir tersebut, berhasil meraup devisa sebesar 5,3 miliar dolar Amerika. Untuk 2008 sendiri, Jero Wacik menargetkan dapat mendatangkan tujuh juta wisman dengan perkiraaan penerimaan devisa sebesr 6,7 Miliar dolar Amerika. Selain memang telah ditargetkan oleh Wapres Jusuf Kalla, Menbudpar optimis target tujuh juta wisman bisa diperoleh karena Indonesia menggelar program tahun kunjungan wisata / VIY 2008. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Mei 2008 mencapai 509,0 ribu orang atau naik 10,85 persen dibanding bulan sebelumnya 459,13 ribu orang, atau naik 13,86 persen dibanding jumlah wisman Mei 2007 sebanyak 447,0 ribu orang. "Secara kumulatif (Januari-Mei), jumlah wisman tahun 2008 mencapai 2,37 juta orang atau meningkat 12,95 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2007 sebanyak 2,10 juta orang," kata Deputi BPS bidang statistik distribusi dan jasa, Ali Rosidi, di Jakarta, Selasa (1/7). Dia menjelaskan, jumlah wisman yang datang melalui 11 pintu masuk utama pada Mei 2008 naik 18,13 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 362,6 ribu orang menjadi 428,3 ribu orang. Sedangkan dibandingkan dengan April 2008, wisman yang datang melalui 11 pintu masuk naik sebesar 12,79 persen "Jumlah wisman ke Bali pada Mei 2008 naik 23,72 persen dibanding Mei 2007. Dibanding April 2008, jumlah wisman ke Bali mengalami kenaikan sebesar 8,12 persen, yaitu dari 154,8 ribu orang menjadi 167,3 ribu orang pada mei 2008," katanya Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW) pada April 2008 mencapai rata-rata 49,07 persen, atau naik 0,44 poin dibanding TPK Maret 2008 yang besarnya 48,63 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW) selama April 2008 adalah 2,10 hari, naik 0,05 hari dibandingkan Maret 2008.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008