Karanganyar (ANTARA News) - Kebakaran yang melalap sekitar 10 hektare lahan tebu di Desa Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Selasa, menelan korban jiwa satu orang tewas. Sukidi (65), warga Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, tewas setelah terjebak di tengah area perkebunan tebu yang terbakar tersebut. Seorang saksi mata, Sirun (55), warga Papahan, mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu bermula ketika korban tewas, Sukidi, membakar sampah di pinggiran perkebunan tebu tersebut. "Korban membakar sampah di pinggir perkebunan, namun karena angin bertiup cukup kencang, api langsung membesar," katanya. Api yang membesar tersebut selanjutnya ikut membakar tanaman tebu. Ia mengatakan, korban berupaya memadamkan api, namun justru terjebak di tengah area tebu yang terbakar. Karena tidak dapat menyelamatkan diri, lanjut dia, Sukidi akhirnya tewas terpanggang di perkebunan yang terbakar itu. Sementara itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karanganyar didatangkan untuk memadamkan api. Namun, petugas kesulitan untuk memadamkan api karena akses masuk ke area perkebunan terbatas. Selain itu, tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan api cukup cepat menjalar sehingga petugas khawatir jika menerjang masuk ke area perkebunan, justru akan terjebak di dalam. Petugas akhirnya hanya berjaga di bagian luar perkebunan untuk mengantisipasi meluasnya api ke pertokoan, perkantoran dan pemukiman penduduk yang ada di sekitarnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008