Jakarta (ANTARA) - RB Leipzig akan menjamu tim peringkat kelima Schalke 04, yang berpeluang menjegal mereka, dalam rangkaian pekan keenam Liga Jerman yang mulai diselenggarakan Sabtu (28/9) dini hari WIB.

Di atas kertas, laga itu mungkin terlihat mudah bagi sang tuan rumah. Tetapi Schalke sendiri sedang berada dalam tren positif. Tiga kemenangan beruntun berhasil dikantungi Die Knappen dalam tiga laga terakhirnya di Liga Jerman.

Ketajaman lini depan bukan menjadi penyebab kemenangan-kemenangan yang didapatkan Schalke. Sejauh ini, gol-gol mereka lebih banyak hadir dari pemain tengah seperti Suat Serdar dan Amine Harit.

Baca juga: Gol bunuh diri Delaney paksa Dortmund imbang lawan Frankfurt

Beruntung kurang tajamnya lini depan dapat diobati dengan lini belakang yang masih cukup padu. Catatan kemasukan lima gol milik Schalke hanya lebih buruk dari Leipzig (tiga gol), Bayern Munich (empat gol), dan Wolfsburg (empat gol).

Leipzig sendiri sedang menjalani tren bagus setelah pada dua pekan silam sempat ditahan imbang Bayern. Di Liga Champions mereka mendulang kemenangan 2-1 atas Benfica, sedangkan di Liga Jerman mereka menang 3-0 di kandang Werder Bremen.

Duet Timo Werner dan Yussuf Poulsen kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan pelatih Julian Nagelsmann untuk meneror pertahanan Schalke. Seandainya mereka buntu, Nagelsmann masih memiliki Marcel Sabitzer, Marcelo Saracchi, dan Willi Orban yang beberapa kali mampu menjadi penyelamat.

Bayern mendapat lawan yang relatif lebih ringan pada pekan keenam, yakni tim juru kunci Paderborn. Meski berstatus tuan rumah, agak sulit membayangkan Paderborn akan mampu mengamankan setidaknya satu poin dari sang juara bertahan.

Baca juga: Klasemen Liga Jerman, Bayern sempat pinjam pucuk klasemen dari Leipzig

Berbekal lini depan yang produktif, dengan koleksi 16 gol di liga, Bayern kemungkinan akan kembali menang dengan selisih lebih dari satu gol.

Pemain pinjaman Philippe Coutinho sudah semakin "nyetel" dengan permainan Bayern. Mereka pun masih dapat mengharapkan ketajaman penyerang tunggal Robert Lewandowski untuk menambah koleksi golnya yang saat ini sudah menyentuh angka sembilan gol.

Tempel ketat

Tim peringkat ketiga Borussia Dortmund akan berupaya dapat terus menempel ketat dua tim teratas, terlebih mereka kali tamu mereka di atas kertas memiliki kualitas yang ada di bawah, Werder Bremen.

Tetapi Bremen selalu menjadi lawan yang menyulitkan bagi Dortmund. Pada pertemuan terakhir kedua tim di liga musim lalu, Dortmund bahkan menyia-nyiakan keunggulan dua gol dan harus puas dengan hasil imbang.

Toh bekal bagus dimiliki Dortmund. Selain mereka selalu mampu mengamankan tiga poin ketika menjadi tuan rumah pada liga musim ini, serangan mereka pun semakin padu dan tidak mengandalkan pada satu sosok tunggal.

Keempat tim yang menduduki peringkat ketiga sampai ketujuh sama-sama mengoleksi sepuluh poin, sehingga mereka masih dapat saling menggeser posisi di klasemen.

Tim peringkat keempat Freiburg akan melawat ke markas Fortuna Duesseldorf, dengan harapan dapat mengamankan tiga poin untuk mengamankan tempat di papan atas.

Baca juga: Tundukkan Bremen, Leipzig rebut kembali pucuk klasemen dari Bayern

Sedangkan Schalke yang menduduki peringkat kelima, dapat tergeser seandainya mereka kalah dari Leipzig dan Borussia Moenchengladbach (peringkat keenam) menang atau seri saat melawat ke markas Hoffenheim.

Bayer Leverkusen, yang menduduki peringkat ketujuh, juga masih dapat mengejar tim-tim di atasnya seandainya mampu membawa tiga poin dari kandang Augsburg.

Berikut jadwal Liga Jerman pekan keenam (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

Sabtu (28/9) dini hari
01.30 Union Berlin vs Eintracht Frankfurt

Sabtu malam Minggu (29/9) dini hari
20.30 Mainz 05 vs Wolfsburg
20.30 Augsburg vs Bayer Leverkusen
20.30 RB Leipzig vs Schalke 04
20.30 Paderborn vs Bayern Munich
20.30 Hoffenheim vs Borussia Moenchengladbach
23.30 Borussia Dortmund vs Werder Bremen

Minggu (29/9) malam
20.30 Fortuna Dusseldorf vs Freiburg
23.00 Koeln vs Hertha Berlin

 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019