Jakarta (ANTARA News) - Meski tidak ada hubungan secara organisatoris, namun Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan dukungannya terhadap Partai Matahari Bangsa (PMB) yang dimotori kalangan aktivis muda ormas Islam terbesar kedua di Indonesia itu. Penegasan tersebut terungkap ketika jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dipimpin Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menerima rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PMB yang dipimpin Ketua Umum Imam Addaruqutni dan Sekjen Ahmad Rofiq di Kantor Pusat Dakwah Muhammdiyah, Menteng, Jakarta, Rabu. PMB merupakan salah satu dari 34 parpol yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai parpol peserta Pemilu 2009. "Walau tidak punya hubungan organisatoris tetapi PMB punya hubungan sosiologis, historis, dan kedekatan hati dengan warga Muhammadiyah. Sapalah warga Muhammadiyah dengan santun, jangan pernah berkhianat. Setiap parpol yang berkhianat dengan Muhammadiyah akan dijauhi warga Muhammadiyah," tegas Din. Namun, Din tidak secara tegas menyebut parpol yang pernah berkhianat terhadap Muhammadiyah tersebut. Ketika ditanya wartawan apakah yang dimaksud itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Din mengatakan, dirinya tidak bicara soal PAN, tetapi untuk partai mana saja yang pernah mengklaim dekat dengan Muhammadiyah. "Dulu banyak parpol yang mengklaim dekat dengan Muhammadiyah, tetapi pada kenyataannya tidak membela kepentingan Muhammadiyah dan tidak seluruhnya menampilkan nilai-nilai Muhammadiyah. Jadi, sekarang jangan ada lagi parpol yang mengklaim dekat dengan Muhammadiyah tetapi tidak memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah," katanya. Ia menambahkan, yang dimaksud dengan nilai-nilai Muhammadiyah itu seperti nilai anti korupsi, anti suap menyuap dan anti politik uang. Din juga menegaskan bahwa meskipun tidak punya hubungan organisatoris dengan Muhammadiyah tetapi warga Muhammadiyah diperbolehkan menjadikan PMB sebagai sarana perjuangan politiknya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008