Ambon (ANTARA News) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) mengumumkan hasil penghitungan cepat (quick count) Pilkada Maluku 2008, menempatkan pasangan Karel Albert Ralahalu - Said Assagaff yang dikenal dengan sapaan "RASA", dinyatakan menang mutlak meraih 61,81 persen suara dari 2.628 TPS. Dirut LSI, Eka Gusmayadi, di Ambon, Rabu petang, mengemukakan, kemenangan pasangan "RASA" dengan perolehan suara mutlak dari 350 TPS sampel itu, sekaligus menghempaskan ambisi pasangan Abdullah Tuasikal - Septinus Hematang yang disebut-sebut sebagai kandidat utama dengan hanya meraih 26,04 persen suara. Perolehan suara pasangan "RASA" dari 936.519 pemilih tetap pada delapan daerah pemilihan ini hampir di atas 60-an persen, kecuali Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur(SBT) yang hanya di atas 50 persen. Dua pasangan lainnya yakni Asis Samual - Lukas Uwuratuw(ASLI) menempati urutan ketiga dengan 6,15 persen dan Mohammad Abdullah Latuconsina - Eduard Frans (MADU) hanya 6,00 persen. Tingkat partisipasi masyarakat untuk mengikuti Pilkada Maluku mencapai 85,07 persen dengan kemungkinan kesalahan hanya sekitar dua persen. "Karel menang mutlak karena merupakan tokoh paling populer dan disukai pemilih saat ini di Maluku, mayoritas pemilih puas terhadap kinerjanya, dukungan terhadap Karel hampir merata di setiap segmen dan mesin politik efektif dalam mendukung sehingga posisinya tetap stabil dalam setahun terakhir ini," kata Eka.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008