Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Jenderal TNI (Purn) Wiranto menganggap kasus kerusuhan Timor Leste telah selesai. "Semua jenderal yang dianggap terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Leste telah di periksa oleh Mahkamah Militer Luar Biasa dan semuanya dianggap tidak bersalah," kata mantan Menhankam/Pangab masa Orde Baru tersebut usai temu kader Partai Hanura di Takalar, Sulsel, Selasa. Menurut Wiranto, kalau pun kasus tersebut masih berlanjut di Mahkama Internasional, dia akan menunggu hasil keputusan pemerintah Indonesia dan Timor Leste. "Kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan kami menganggap bahwa tidak ada kesalahan pada saat itu, semuanya sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur," katanya. Saat ditanya mengenai isu pencekelan dirinya pada Pemilu dan Pilpres 2009 terkait laporan akhir Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia-Timor Leste bahwa terjadi pelanggaran HAM sebelum dan pasca jajak pendapat di negara tetangga eks Provinsi Timtim itu, mantan Capres dari Partai Golkar tersebut menganggap bahwa 34 partai politik yang ikut dalam Pemilu 2009 mendatang telah sepakat untuk tidak menjelek-jelekkan partai dan capres dari partai yang lain. "Kami berharap semoga tidak ada yang melakukan pencekalan terhadap saya dan partai Hanura," katanya. Sementara itu, saat temu kader di Takalar, Wiranto menyosialisasikan nomor urut 1 Partai Hanura kepada ribuan kader dan simpatisannya yang memadati Gedung Islamic Centre Takalar. "Partai ini telah diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa karena Partai Hanura diberi nomor urut yang dianggap beruntung yakni nomor urut satu," katanya di depan ribuan simpatisan Hanura dan disambut tepukan hadirin. DPP Partai Hanura menargetkan 20 persen suara di Sulsel pada Pemilu 2009 mendatang namun Ketua DPW Partai Hanura Sulsel, Dewi Yasin Limpo optimistis meraup suara lebih dari yang ditargetkan DPP tersebut. "Partai Hanura adalah satu-satunya partai di Sulsel yang pimpinan wilayahnya seorang perempuan, sementara jumlah wajib pilih di Sulsel hampir 60 persen adalah perempuan sehingga tidak mustahil semua perempuan memilih partai Hanura," kata Dewi, adik kandung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo itu. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008