Tokyo (ANTARA) - Presiden Kansai Electric Power Co Jepang mengatakan tak berniat mundur setelah mengakui dirinya, dan 19 pekerja lain, telah menerima pembayaran dan hadiah senilai 320 juta yen (setara dengan kurang lebih 42,2 milyar rupiah) pekan lalu.

Shigake Iwane mengatakan dalam konferensi pers dirinya akan bertahan di posisi yang dia duduki sebagai Presiden Kansai Electric Power Co dan kembali mendapatkan kepercayaan publik.

Iwane menjelaskan dia dan para eksekutif lain menerima pembayaran dari seorang pejabat dari sebuah kota yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Pejabat tersebut kini telah meninggal dunia.

Pernyataan Iwane itu disiarkan langsung oleh NHK.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kansai International Airport kembali beroperasi pasca amukan topan

Baca juga: Tekad Kansai Yamamoto Bawa Bali dan Batik Mendunia

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019