Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang diusung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fadel Muhammad menyampaikan bahwa DPD akan menentukan dukungan untuk mengusung salah satu dari dua calon terkuat yang akan dipilih sebagai ketua MPR, asal memenuhi lima tuntutan.

 

“Kami akan bergabung dengan partai mana yang mau mengikuti lima permintaan kami,” kata Fadel ditemui menjelang rapat pleno musyawarah untuk menentukan ketua MPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.

Baca juga: PDI Perjuangan tidak ingin jabatan ketua MPR

Adapun lima tuntutan tersebut, yakni DPD minta dilibatkan dalam pembahasan dana transfer daerah, DPD minta dilibatkan dalam mengatur dana desa, DPD ingin ikut mengatur mengenai dana insentif untuk pemerintah daerah, serta DPD minta beberapa undang-undang yang berhubungan dengan Pemda diperbaiki.

Baca juga: PAN cenderung dukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR

Terakhir, DPD minta adanya penguatan dengan revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, serta UUD 1945.

 

“Untuk poin kelima itu masih panjanglah. Saya bilang empat itu dahulu supaya DPD punya gigi di daerah-daerah,” ujar Fadel.

Baca juga: NasDem dukung Bamsoet jadi ketua MPR

Menurut senator dari Wilayah Timur I ini, lima tuntutan tersebut telah disampaikan kepada dua calon terkuat ketua MPR, yakni Ahmad Muzani dan Bambang Soesatyo.

Baca juga: Gerindra Galang dukungan untuk Ahmad Muzani sebagai ketua MPR

“Golkar responnya lebih bagus, karena dia akan mengambil pimpinan komisi anggaran yaitu Komisi XI. PDIP akan mengambil Badan Anggaran, kan lagi negosiasi. Maka kita bilang itu lobi dulu baru kita mau,” ujar Fadel.

Baca juga: Fraksi Gerindra optimis Ahmad Muzani jadi Ketua MPR

Apabila satu dari dua calon terkuat tersebut bersedia tanda tangan hitam di atas putih untuk mewujudkan lima tuntutan tersebut, maka DPD akan memberikan dukungan.

“Kita lihat nanti,” pungkasnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019