Damaskus (ANTARA News) - Iran hari Kamis menyatakan sedang mempelajari rencana AS untuk membentuk perwakilan diplomatik di Teheran, yang akan merupakan hubungan pertama semacam itu dalam waktu hampir 30 tahun.
"Permohonan Amerika itu telah disampaikan melalui media dalam cara yang tidak resmi," kata Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki pada jumpa pers di Damaskus, ibukota Suriah.
"Pembukaan sebuah kantor kepentingan Amerika masih dipelajari dan dikaji" di Iran, kata menteri tersebut selama kunjungan ke Damaskus.
Surat kabar Inggris The Guardian menyatakan, Kamis, Washington akan mengumumkan rencananya itu pada bulan depan.
Iran dan AS tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1980 setelah kelompok mahasiswa Islamis menyerbu Kedutaan Besar Amerika di Teheran dan menyandera para diplomat selama lebih dari setahun.
Tanpa menyebutkan sumber-sumbernya, The Guardian mengatakan bahwa pemerintah Presiden George W. Bush berencana membentuk sebuah kantor kepentingan yang diisi para diplomat yang sama dengan perwakilannya di Kuba.
Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri AS menolak berkomentar mengenai laporan tersebut.
Namun, seorang pejabat kementerian itu mengakui bulan lalu bahwa pejabat-pejabat AS telah membahas kemungkinan pembukaan kantor kepentingan Amerika di Teheran.
"Saya tahu hal itu telah dibahas," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. "Saya tidak tahu seberapa aktif pembahasan tersebut."
"Saya tidak berpendapat ada seseorang di luar sana mendorong hal itu saat ini," tambah pejabat itu.
Laporan The Guardian itu diterbitkan setelah pemerintah Bush mengumumkan Rabu bahwa diplomat ketiganya, Wakil Menteri Luar Negeri William Burns, akan menghadiri pembicaraan nuklir internasional dengan Iran pada Sabtu -- pertemuan tingkat tertinggi antara kedua negara yang bermusuhan sengit itu dalam waktu tiga dasawarsa, demikian AFP.(*)
kenapa ya amerika itu menjadi negara yang serakah didunia padahal dia adalah polisi dunia, kayaknya ga beda deh ma polisi di Indonesia yang serakah, mudah marah dan kurang berdedikasi. kembali ke iran benar apa yang dikatakan ihat jangan sampai dikasih deh pa lagi lagi dalam keadaan sekarang. semoga obama jadi presiden yang santun, progresif dan mudah bertoleransi. ya allah lindungilah saudara2 kami di iran..... amin........
00BalasLaporkanHapus
22 Juli 2008
rencana AS membuat kantor perwakilan di teheran mungkin bertujuan agar jalur diplomasi Iran-As berjalan lancar. itukan niat baik AS. kalau Iran takut akan dimata-matain AS berarti Program nuklirnya bukan bertujuan Damai....
00BalasLaporkanHapus
21 Juli 2008
hati2 saja buat Iran...jangan sampai kecolongan apapun itu alasannya
00BalasLaporkanHapus
18 Juli 2008
Untuk mencari kelemahan musuh itu, ya harus didekati, jangan dijauhi,..itulah taktik busuk amerika,..maka hati2 akal busuk amerika,Amerika n Zionis Yahudi itu gemar ingkar janji,dlm kitab Talmud aja dikemukakan bahwa orang Yahudi diperbolehkan mengingkari janji dengan orng diluar Yahudi,halal bagi orng Yahudi menjinahi orng diluar Yahudi n bnyk lagi paham sesat bagi Zionis Yahudi. Ingat..!!! Amerika itu Israel besar n Israel itu Amerika kecil. maka hati2lah Iran...jgn dikasih hati musuhmu itu...
00BalasLaporkanHapus
18 Juli 2008
sebaiknya iran harus extra hati2, niat busuk apalagi dibalik pembukaan perwakilan diplomatik as di iran, kalau udah ada perwakilan di iran, as akan leluasa mencari info untuk menghancurkan iran, hati2 lho, sebaiknya jangan dikasih aja.