Iya ini salah satu bentuk kita juga buat tunjukkan aspirasi kita, kita sih sukanya aksi yang 'santuy'
Jakarta (ANTARA) - Pelajar SMA anggota Aktivi (Z) dengan antusias melakukan pengecatan pada fasilitas- fasilitas umum yang rusak akibat coretan pascademo bertajuk aksi 'Santuy (Banget)' di area Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

"Kita kan di Jakarta, pusat kota nanti kalau ada turis yang lihat masa kotor kayak gitu. Jadi tidak enak dipandang," kata Amira yang juga anggota OSIS SMAN 90 Jakarta saat ditemui Antara, Jumat.

Amira mengatakan pihak sekolahnya pun mendukung kegiatan mereka yang peduli terhadap kondisi lingkungan yang rusak pascademo.

"Kita kasih tahunya udah dari dua hari yang lalu, bagian kesiswaan pun mendukung. Kita bertujuh diizinkan jadinya, " ujar perempuan berkerudung hitam itu.

Baca juga: Aksi 'Santuy (Banget)' siap benahi coretan pascademo di GBK

Amira bersama dengan enam orang lainnya menggunakan seragam SMAN 90 Jakarta secara antusias mengecat tembok yang dipenuhi coretan pascademo dengan cat warna abu-abu.

Menurut mereka, aksi ini merupakan cara pelajar mengekspresikan aspirasi mereka lewat cara damai dan tidak anarkis seperti aksi massa yang berakhir ricuh pada Rabu (25/9) lalu.

"Iya ini salah satu bentuk kita juga buat tunjukkan aspirasi kita, kita sih sukanya aksi yang 'santuy'," kata Karlo pelajar dari SMAN 90 Jakarta lainnya.

Pelajar lainnya bernama Nabila mengaku sebenarnya ada 24 orang lainnya dari SMAN 90 Jakarta yang ingin terlibat aksi 'Santuy (Banget)' namun terlambat melakukan pendaftaran sehingga tidak diperkenankan turun aksi oleh sekolah mereka.

"Seharusnya sampai 30 orang, tapi karena mereka terlambat daftar jadi sekolah tidak izinkan. Tapi untuk kegiatan damai kayak gini bersihkan lingkungan pasti didukung," kata Nabila yang merupakan satu- satunya pelajar kelas 11 di antara 7 orang yang berasal dari SMAN 90 Jakarta.

Baca juga: Legislator milenial ini ingin tampung aspirasi anak muda

Kegiatan aksi 'Santuy (Banget)' merupakan acara yang diselenggarakan oleh organisasi Aktivis Milenial dan Aktivi (Z) dengan mengecat fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat coretan yang dilakukan oleh pedemo satu minggu yang lalu.

Mereka melakukan pengecatan di tiga titik yaitu di depan Pintu Satu Senayan, Halte Kemenpora dan TVRI, serta Flyover JCC.

Mereka juga belum merinci berapa total anggaran yang disiapkan untuk kegiatan tersebut, termasuk sumber anggarannya.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019