Jakarta (ANTARA News) - Manajer petinju Indonesia Chris John, Craig Christian meragukan kesungguhan promotor Soerjo Goeritno Production akan mampu melengkapi permintaan bayaran uang muka 65.000 dolar AS untuk kelangsungan pertarungan tinju Kelas Bulu versi WBA antara Chris John melawan petinju Uganda Jackson Asiku yang dijadualkan berlangsung di Jakarta pada 27 Juli tahun ini. "Kami ragu terhadap mereka, karena mereka hanya memberi uang muka 45 ribu dolar AS, sedangkan yang kami minta adalah 65 ribu dolar AS," kata Craig yang sekaligus pelatih Chris John di Jakarta, Selasa. "Bila permintaan kami itu tidak dipenuhi maka pertarungan tinju yang sudah direncanakan itu bakal batal," tambahnya. Dalam acara jumpa pers tentang rencana pertarungan tinju dunia kelas bulu versi WBA antara kedua petinju itu, tampak terjadi kekisruhan setelah pihak promotor, manajemen Chris John serta RCTI selaku televisi yang akan menayangkan siaran langsung tinju tersebut tidak menemui kesepakatan tentang klausul kontrak. Pada acara tersebut yang sempat molor selama tiga jam, kedua petinju serta Craig yang sempat hadir di acara tersebut bergegas meninggalkan acara setelah mereka mengetahui terjadi kebuntuan tentang surat kontrak yang menurut promotor Soerjo Goeritno terjadi ketidak sepakatan mengenai klausul kontrak, namun dia tidak menjelaskan secara rinci. Rencananya dalam pertarungan tersebut Chris John yang merupakan juara bertahan akan mempertahankan gelarnya yang ke-10 secara berturut-turut, dan dia akan memperoleh bayaran 110 ribu dolar AS sedangkan penantangnya Asiku akan mendapatkan 20 ribu dolar AS.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008