Sukabumi (ANTARA News) - Polisi menyita sedikitnya 105 dus minuman serbuk sereal merk "Regain" yang diduga sebagai penyebab keracunan yang menimpa 30 siswa SDN Pasirhalang I, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jabar, Rabu (23/7) kemarin. Terkait peristiwa itu, menurut Kapolres Sukabumi AKBP Rudi Antariksawan, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk koordinator promosi "Regain", Aris Munajat (37), dan dua wanita yang menjadi tenaga penjualan (sales promotion girl). Minuman serbuk sereal yang di bungkusnya bertuliskan "Sample" (contoh) itu diproduksi oleh PT Surya Perkasa Makmur Sejahtera, Jakarta. Di kemasannya juga mencantumkan izin BPOM RI MD 849909001422 dengan tanggal kadaluarsa 2009 mendatang. Penyitaan tersebut, kata dia, untuk menghindari adanya kejadian keracunan berikutnya. Ia mengatakan, barang bukti tersebut didapatkan di sebuah distributor minuman sereal "Regain" di wilayah Kecamatan Sukaraja. "Kami juga memeriksa saksi korban dan guru SDN Pasirhalang I dalam rangka melengkapi upaya penyelidikan," jelasnya. Barang bukti yang disitu selanjutnya telah dikirim ke laboratorium untuk diteliti. Sebanyak 30 siswa SDN Pasirhalang I mengalami keracunan Rabu (23/7) pagi. Mereka muntah-muntah dan pusing setelah meminum sereal merk "Regain". Mereka kemudian di bawa ke Puskesmas Sukaraja dan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Koordinator promosi "Regain", Aris Munajat, mengatakan, promosi di SDN Pasirhalang adalah kali kedua, dan promisi yang pertama beberapa waktu lalu tidak ada masalah. Di Kota Sukabumi, kata dia, promosi serupa sudah dilakukan di SDN Kopeng serta SDN Parungseah I dan II, sementara di Kabupaten Sukabumi promosi baru dilakukan di SDN Pasirhalang. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008