Surabaya (ANTARA) - Enam "korban" lain dari tersangka Verry Idham Henryansah alias Ryan (34), yang sebelumnya telah membunuh empat orang di Jombang dan membunuh satu orang secara mutilasi di Jakarta, akhirnya ditemukan di Jombang. "Penggalian sesuai pengakuan Ryan memang lima korban, tapi kami menemukan enam korban," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja usai meninjau TKP (tempat kejadian perkara) dengan helikopter di Jombang. Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti, ia mengatakan pihaknya memang menggali lima lobang, namun ada satu lobang yang ternyata berisi ibu dan anak. "Salah satu diantaranya merupakan korban yang dibunuh pada tahun 2006 dan diduga merupakan korban pertama Ryan sampai tersangka lupa identitas korban pertama itu, tapi laki-laki," katanya. Lima korban yang teridentifikasi dari pengakuan tersangka adalah Agustinus alias Wawan (28) yang dibunuh pada Agustus 2007, dan Muhammad Akhsoni alias Soni (29) yang dibunuh pada Nopember 2007. Selain itu, Zainal Abidin alias Zeki (21) yang dibunuh pada Januari 2008, serta Nanik Hidayati (23) dengan anaknya Silvia Ramadani Putri (3) yang dibunuh pada April 2008. "Semua korban dikubur di belakang rumah di desa Jatiwates, kecamatan Tembelang, Jombang, Jatim seperti empat korban sebelumnya. Untuk asal-usul korban yang baru masih diselidiki," katanya. Oleh karena itu, katanya, penyidik diperintahkan untuk meneliti lokasi itu secara menyeluruh. "Apa mungkin masih ada korban yang tertinggal," katanya. Ditanya langkah selanjutnya, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya akan melakukan identifikasi mayat yang ditemukan untuk dicocokkan dengan pengakuan tersangka. "Misalnya luka yang dialami ada di bagian mana dan pengakuan tersangka juga dimana, kemudian tersangka melakukan pembunuhan dengan apa dan apa sesuai dengan pengakuan tersangka," katanya. Setelah itu, katanya, keterangan tersangka akan dicocokkan lagi dengan keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi dari keluarga korban. "Temuan enam korban itu menambah korban Ryan yang dikubur Ryan di Jombang menjadi 11 orang yang salah satu diantaranya belum diketahui identitasnya, karena Ryan sendiri lupa," katanya. Oleh karena itu, katanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menahan dan memeriksa Ryan di Polda Jatim terlebih dulu guna menuntaskan 11 korban yang ditemukan di Jombang. Tersangka Ryan dikeler ke Jombang bersama pacanya Novel dengan pengawalan ketat pada Senin pukul 07.45 WIB. Ryan dan Novel tiba dari Jakarta ke Mapolda Jatim pada Minggu (27/7) pukul 17.20 WIB. Rombongan ke Jombang mengendarai delapan mobil yang terdiri atas dua mobil patwal (patroli pengawalan), satu mobil provoost, satu mobil tim Identifikasi, satu mobil tim Forensik, serta tiga mobil untuk tersangka dan pejabat Polda Metro dan Polda Jatim. Sebelumnya, empat "korban" Ryan adalah Aril Somba Sitanggang (Malang, Jatim), Vincentius Yudi Priono (Wonogiri, Jateng), dan Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim). Sementara itu, seorang lagi bernama Graddy yang semula diduga ras Eropa (kukaoit) ternyata berdarah Manado (marga Tumbuan).(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008