Bagdad/Ankara, Irak/Turki, (ANTARA News - Pesawat tempur Turki pada Selasa membom terduga kedudukan pemberontak Kurdi di desa di Irak utara, kata sumber Kurdi setempat. Serangan udara di daerah Kli Badran di pegunungan Kandil di wilayah swatantra Kurdi Irak itu menyasar pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kata sumber tersebut. Pesawat tempur Turki menembaki kedudukan PKK di Irak utara dekat perbatasan dengan Iran pada Selasa pagi, kata Persatuan Patriotik Kurdistan (PUK), yang berpusat di Irak, seperti diwartakan DPA. "Enam pesawat tempur Turki pada hari ini menembaki daerah Gali Badran di pegunungan Kandil pada pukul 11.15 (15.15 WIB)," kata laman media PUK mengutip sumber tak bernama. "Pemboman Turki itu masih berlangsung sampai saat ini," tambahnya. Tidak segera diketahui apakah serangan udara itu mengakibatkan kerusakan di daerah tersebut. Pegunungan Kandil secara teratur dijadikan sasaran serangan udara Turki terhadap pemberontak PKK. Pemimpin sayap bersenjata PKK dalam wawancara beberapa pekan lalu memperingatkan akan kemungkinan serangan oleh pemberontak Kurdi di Turki, kata siaran BBC di London pada Senin. PKK membantah terlibat dalam dua serangan bom, yang menewaskan 17 orang di Istanbul pada Minggu malam dan menuding "pasukan jahat" sebagai pelakunya. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan secara tersirat menuding serangan itu dilakukan kelompok pemberontak Kurdi tanpa menunjuk secara khusus nama PKK. Presiden Turki Abdullah Gul mengutuk keras dua ledakan bom di Istanbul dan menewaskan 14 orang serta melukai 140 orang lagi itu. Gubernur Istanbul Muammer Guler menyebut kedua ledakan itu sebagai "teror" dan mengatakan, "Dapat dipastikan bahwa ini serangan teror". Sebagaimana dikutip stasiun televisi swasta Turki, NTV, Guler menyatakan kedua bom tersebut ditempatkan di tempat sampah dan meledak di daerah pertokoan sibuk itu, tempat sejumlah orang berjalan pada ahir pekan musim panas. Korban tewas oleh ledakan kedua, setelah satu ledakan kecil di tempat telefon membuat orang menghampiri tempat itu, kata laporan tersebut. Korban cedera meliputi 15 orang menderita luka parah dan dikirim ke rumahsakit terdekat untuk dirawat. BBC menayangkan wawancara dengan Murat Karayilan, ketua sayap bersenjata PKK, di wilayah pegunungan Kandil, Irak utara, beberapa pekan lalu. "Kami mungkin akan mulai melakukan serangan terhadap sasaran ekonomi dan tentara di kota Turki," kata Karayilan di BBC. "Jika tentara mereka terus menyerang, kami bersiap untuk melakukan serangan," katanya. PKK dicap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Eropa Bersatu. Lebih dari 37.000 orang tewas sejak 1984 dalam serangan berkaitan dengan perjuangan mereka untuk mendirikan negara bagi suku Kurdi di Turki tenggara. Tentara Turki pada Minggu menyatakan pesawat tempurnya menghantam 12 sasaran pemberontak Kurdi di wilayah Kandil dalam gerakan dimulai tengah malam. Panglima angkatan bersenjata dalam pernyataan disiarkan di lamannya menyatakan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan masing-masing dan pihaknya memastikan korban tewas di kalangan teroris itu. PKK menggunakan Irak utara sebagai pangkalannya untuk menyerang wilayah Turki. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008