Jakarta (ANTARA) - "Avengers: Endgame" mungkin merupakan film terlaris, tetapi ada satu rekor yang tidak dicapai film itu. Percaya atau tidak, "Aladdin" masih diputar di beberapa bioskop di AS dan mengalahkan "Avengers: Endgame" sebagai film dengan pemutaran terlama di tahun 2019.

Dirilis pada 24 Mei lalu, film Guy Ritchie kini telah diputar selama 143 hari. Hingga Kamis lalu (10/10), "Aladdin" masih diputar di 105 layar bioskop di seluruh negeri, AMP Project melaporkan, dikutip Senin.

Namun, ketika bicara pendapatan box office, "Aladdin" bukan tandingan "Avengers: Endgame". Dalam pemecahan rekornya, "Avengers: Endgame" akhirnya meraup 2,79 miliar dolar di seluruh dunia, sedangkan "Aladdin" hanya menghasilkan 1,05 miliar dolar.

Baca juga: "Aladdin" susul "Spider-Man: Far From Home" tembus 1 miliar dolar

Menanggapi hal itu, produser "Aladdin" Dan Lin mengaku beruntung karena Will Smith akhirnya bermain di film itu.

"Maksudku, kita sangat beruntung kita dapat Will," kata Lin. "Saya pikir Jaden [Smith] mungkin telah memengaruhinya, dan mendorong perannya dalam film ini, tetapi itulah satu-satunya cara Anda dapat memainkan film ini, yang dengan bintang film terbesar di dunia."

Dan itu adalah peran yang sangat kompleks karena membutuhkan nyanyian dan tarian, harapan yang tinggi, itu membutuhkan lelucon (komedi), dan membutuhkan drama.

Itu benar-benar memerlukan semacam keterampilan penuh dari seorang aktor, dan dia (Will Smith) melakukannya, kata Lin.

"Ini adalah jin hip hop dan karenanya sangat spesifik untuk Will. Tidak ada aktor lain yang bisa melakukan ini dengan cara yang dia lakukan..."

"Dan itulah yang benar-benar membuat kami bersemangat dan memungkinkan kami berbeda dan menonjol dari film Aladdin sebelumnya," tambah Lin.


Baca juga: Sutradara "Avengers: Endgame" tertarik kerjakan film lain MCU

Baca juga: Alasan peran Captain Marvel sedikit dalam "Avengers: Endgame"

Baca juga: Sutradara "Avengers: Endgame" rilis film thriller berbahasa Arab

Penerjemah: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019