Kediri (ANTARA News) - Pemakaman Presiden Komisaris (Preskom) PT Gudang Garam, Tbk, Rachman Halim diundur untuk memberikan kesempatan kepada ribuan karyawan pabrik rokok tersebut melayat jasad bosnya yang sampai sekarang masih berada di rumahnya di Jalan Demak, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Jatim. Wakil Kepala Divisi Umum PT Gudang Garam, Tbk, Slamet Budiono, Kamis mengatakan, pemakaman orang nomor satu di perusahaan rokok yang sudah berusia setengah abad itu akan dilangsungkan pada Kamis (7/8) depan sekitar pukul 10.00 WIB. "Sebelumnya akan dikebumikan, Minggu (3/8) lusa, tapi untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan yang memberikan penghormatan terakhir, maka diundur sampai Kamis (7/8)," kata Slamet Budiono yang selama ini berperan sebagai juru bicara Gudang Garam itu. Sedang lokasi pemakaman tetap seperti rencana semula, yakni Kompleks Pemakaman Tionghoa di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang berjarak sekitar enam kilometer dari rumah duka. Hingga saat ini para karyawan Gudang Garam terus berdatangan ke rumah duka yang berada di sebelah selatan GOR Sanjaya. Mereka datang secara bergelombang sesuai dengan bubarnya jam kerja masing-masing. Rachman Halim meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Minggu (27/7) dalam usia 61 tahun. Sebulan sebelum meninggal, tepatnya pada 25 Juni 2008, salah satu orang terkaya di Asia itu muncul di depan publik dalam puncak peringatan HUT Gudang Garam ke-50 di Kediri. Selama masa berkabung, tidak ada acara bersifat hiburan dalam peringatan HUT Gudang Garam. Bahkan Kejurnas Tenis Meja Veteran yang rencananya digelar pada 1-3 Agustus 2008 di GOR Sanjaya batal digelar. Padahal lebih dari 750 peserta dari berbagai daerah di Indonesia sudah mendaftarkan diri dalam ajang memperebutkan uang tunai ratusan juta rupiah itu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008