Bogor (ANTARA News) - Pasangan calon perseorangan Ki Gendeng Pamungkas dikenala sebagai paranormal dan Ahmad Chusairi optimis lolos dari verifikasi faktual dan terpilih menjadi pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Bogor 2009-2014. Meskipun hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPUD menyimpulkan, dukungan terhadap pasangan Ki Gendeng Pamungkas dan Chusairi kurang sebanyak 6.059 dukungan dari syarat minimal dukungan sebanyak 38.235 dukungan. "Saya optimis pasangan Ki Gendeng Pamungkas dan Ahmad Chusairi lolos dari verifikasi faktual dan terpilih menjadi pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Bogor," kata Ketua Tim Sukses Ki Gendeng Pamungkas, Arie Zakaria, di Bogor, Sabtu. Dikatakannya, meskipun KPUD Kota Bogor menyatakan, berdasarkan hasil verifikasi faktual syarat dukungan bagi pasangan Ki Gendeng Pamungkas dan Ahmad Chusairi kurang sekitar 6.000 dukungan, tapi pihaknya telah menyiapkan dukungan baru sekitar 10.000 hingga 12.000 dukungan. "Berdasarkan penjelasan anggota KPUD, pasangan calon perseorangan diberikan kesempatan memperbaiki dukungan, jika pada penyerahan dokumen dukungan pertama melampaui batas minimal. Saat itu, pasangan Ki Gendeng Pamungkas dan Chusairi menyerahkan dukungan sebanyak 43.053 dukungan, sedangkan batas minimal dukungan 28.235 dukungan," jelas Arie. Dikatakannya, mesekipun pasangan Gendeng-Chusairi telah menyerahkan dukungan melampaui batas minimal dukungan, pada 14 Juli lalu, tapi tetap menggalang dukungan lagi, guna mengantisipasi dukungan yang diserahkannya tidak memenuhi syarat atau terjadi dukungan ganda. "Saat ini kami telah mengumpulkan dukungan baru sebanyak 10.000 hingga 12.000 dukungan. Kalau KPUD menyatakan, kurang sekitar 6.000 dukungan, dukungan baru yang kami kumpulkan masih melampaui kekurangan itu," katanya. Anggota KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna membenarkan KPUD memberikan kesempatan memperbaiki dukungan kepada pasangan calon perseorangan yang pada saat penyerahan calon dukungan, melampauai batas minimal yang ditetapkan KPUD. Dukungan baru itu, kata dia, akan diverifikasi lagi oleh KPUD, dan jumlah dukungan baru yang sah harus melampui kekurangan yang telah ada. "Dengan dukungan baru, kemungkinan besar pasangan calon perseorangan yang memperoleh dukungan sah sebelumnya berpeluang lolos," kata Undang. Selain pasangan Ki Gandung Pamungkas-Ahmad Chusairi yang harus memperbaiki dukungan, pasangan calon perseorangan lainnya Syafei Bratasendjaja dan Akik Darul Tahkik dinyatakan lolos verifikasi faktual dan terpilih sebgai pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Bogor. Berdasarkan hasil verifikasi faktual di tingkat kelurahan dan kecamatan, pasangan Syafei dan Akik, memperoleh dukungan sah 38.476 dukungan dari 47.673 dukungan yang diserahkan ke KPUD Kota Bogor. Dengan hasil tersebut, pasangan ini tidak perlu memperbaiki dukungan, karena masih melampaui batas minimal dukungan, yakni 38.235 dukungan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008