Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares menyatakan para pemain Macan Kemayoran kemungkinan masih terlena atas capaian musim lalu saat mereka menjuarai Liga 1, sehingga pada musim berikutnya sering bermain tidak fokus.

"Saya pikir Persija harus melupakan kesuksesan tahun lalu. Jika pikiran kita masih seperti itu, kita akan berada di musim yang sulit," ujar Tavares usai laga di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu.

Tavares mengatakan anak-anak asuhnya harus bisa berkonsentrasi pada tiap pertandingan. Apalagi musim ini Persija terseok-seok di papan bawah dan harus berjuang agar lepas dari zona degradasi.

Baca juga: Persija telan kekalahan atas Semen Padang 1-2

Ia menilai para pemain Persija mengawali musim dengan santai dan berpikir akan bisa kembali menjadi kandidat juara di akhir kompetisi. Namun mental tersebut justru berbahaya bagi tim.

"Mungkin pemain-pemain Persija mengawali musim dengan rileks dan santai tapi sepak bola tidak boleh seperti itu. Di sepak bola kamu harus fokus dalam setiap pertandingan, harus fokus terhadap kebugaran, dan fokus akan taktik," kata dia.

Senada dengan Tavares, Ramdani Lestaluhu mengungkapkan bahwa para pemain harus mengintrospeksi diri. Menurutnya, menampilkan permainan bagus saja tidaklah cukup namun harus diimbangi semangat memenangkan setiap pertandingan.

Baca juga: Tundukkan Persija 2-1, ubah taktik jadi kunci kemenangan Semen Padang

"Hasil ini benar-benar membuat sedih, kalau dipikir bermain baik saja ga cukup, kita kalah. Kita butuh kemenangan, masing-masing pemain harus instrospeksi dan bekerja keras bagaimana Persija harus menang bukan bermain baik," kata dia.

Kekalahan atas Semen Padang 1-2 membuat Persija harus terperosok ke posisi 16 klasemen atau berada di zona degradasi dengan mengumpulkan 20 poin dari 20 pertandingan.

Baca juga: Persija kalah, Edson Tavares kecewa

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019