Beijing, (ANTARA News) - Michael Phelps menunjukkan betapa akrabnya ia dengan air ketika meraih medali emas yang ke-10 dalam Olimpiade, ketika memenangi nomor 200m gaya kupu-kupu putra pada Olimpiade Beijing di Water Cube, Rabu. Kemenangan itu merupakan yang keempat di Beijing dan kini satu angka lebih baik dibanding rekan senegaranya Carl Lewis dan Mark Spitz, pelari Paavo Nurmi serta pesenam Soviet, Larysa Latynina. Phelps menorehkan waktu 1:52,03, disusul perenang Hungaria Laszlo Cseh yang berhak atas medali perak dan perenang Jepang, Takeshi Matsuda meraih medali perunggu. Phelps memperbaiki rekor dunia atas namanya sendiri, yang dibuatnya di kejuaraan dunia di Melbourne tahun lalu, dipertajam 0,06 detik. Phelps, yang meraih enam medali emas di Olimpiade Athena empat tahun lalu, memiliki peluang meneruskan kiprahnya di nomor gaya ganti 4X200 meter pada perlombaan berikutnya Rabu. Perenang kelahiran Baltimore, Phelps, sempat dipimpin perenang Selandia Baru Moss Burmester pada 50 meter awal, namun Phelps mengejarnya dan tidak dapat lagi dilewati atlet lain, sampai akhirnya ia melewati rekor Spitz dengan meraih tujuh medali dalam rekornya bertanding di Olimpiade, demikian diwartakan Reuters. Phelps mengatakan ia agak terganggu dengan kaca penutup matanya sehingga ia berlomba dengan tidak mempedulikan waktu yang dibuatnya. "Kaca penutup mata saya tertutup air sehingga saya tidak bisa melihat tembok," katanya kepada wartawan, "Saya menginginkan rekor dunia, saya ingin membuat rekor 1,51 atau lebih baik. Tetapi hasil yang buat tadi tidak buruk." (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008