"PAN mengucapkan selamat bekerja pada Presiden dan Wakil Presiden serta para menteri di kabinet. Kami dari awal mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," kata dia, di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dukungan PAN terhadap kinerja pemerintahan karena tantangan ke depan yang semakin berat sehingga harus bahu-membahu agar target pemerintahan bisa tercapai.
Menurut dia, PAN berada di dalam atau di luar pemerintah, itu sama saja karena partainya akan mendukung semua kebijakan yang pro-rakyat. Namun di sisi lain, dia mengatakan, PAN memberikan masukan yang konstruktif, kritis dan objektif.
Juga baca: Presiden sebutkan alasan pilih menteri berlatar belakang parpol
Juga baca: Prabowo minta waktu pelajari situasi sebelum mulai bekerja
Juga baca: Teten sebut perlunya modernisasi koperasi
"Target yang harus dicapai Kabinet Indonesia Maju sntara lain target ekonomi, target untuk mendapatkan pendapatan negara dari pajak, target daya saing SDM. Target tersebut sangat banyak dan kita lakukan bahu membahu untuk meringankan pemerintahan Jokowi," ujarnya.
Ia menegaskan, PAN sejak awal tidak pernah mengharapkan apapun termasuk kursi menteri sehingga tidak pernah meminta ataupun menekan Presiden.
PAN menyadari bahwa di Pilpres 2019 tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dan disampaikan ketika mendukung pemerintahan tidak mengharapkan imbalan apapun.
"Kita tidak mengenal koalisi lagi ya, kita sekarang semuanya sudah campur baur merah-putih, tidak ada dikotomi lagi bahwa ada koalisi ataupun eks-koalisi, itu tidak ada lagi. Semua sudah bekerja sama, toh kita kerja sama juga di parlemen," katanya.
Menurut dia dalam agenda besar Pilkada 2020, semuanya akan serba cair karena tidak ada lagi perbedaan garis tegas antara 01 ataupun 02, karena semuanya telah campur-baur.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019