Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik 0,57 persen terangkat saham-saham komoditas. IHSG dibuka menguat 11,819 poin menjadi 2.075,340 dan indeks LQ45 terangkat 3,620 poin atau 0,86 persen ke posisi 426,625. Kenaikan indeks didorong oleh menguatnya beberapa saham unggulan, terutama didominasi beberapa saham berbasis komoditas, setelah harga minyak dunia sedikit "rebound" (naik kembali), dengan Kontrak utama minyak New York, minyak mentah "light sweet", untuk pengiriman September naik kembali 2,99 dolar AS menjadi ditutup pada 116,00 dolar AS per barrel. Sedangkan di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik 2,32 dolar AS menjadi mantap pada 113,47 dolar AS per barrel. Kenaikan harga terakhir terjadi setelah Departemen Energi AS (DoE) melaporkan turunnya cadangan bensin AS sebanyak 6,4 juta barrel dalam pekan yang berakhir 8 Agustus. Sentimen tersebut mendorong harga saham berbasis komoditas, seperti Inco Indonesia yang naik Rp125 ke posisi Rp3.750, London Sumatera terangkat menguat Rp100 ke level Rp6.250, Bakrie Plantations menambah Rp20 ke harga Rp1.70, United Tractors terdongkrak Rp100 menjadi Rp9.700 dan Astra Ago Lestari menguat Rp400 ke Rp16.400, ditambah saham unggulan lainnya Astra Internasional melambung Rp400 ke posisi Rp20.400. Kenaikan indeks ini juga diperkirakan antipasi para pelaku pasar terhadap pengumuman pertumbuhan ekonomi (GDP) kuartal kedua 2008 pada Jumat (15/8) besok. "GDP pada kuartal kedua tahun ini bagus, karena ditandai dengan masih meningkatnya kredit perbankan dan permintaan barang juga tinggi," kata Analis Riset PT Recapital Securities Poltak Hotradero, kepada ANTARA. Menurut dia, kondisi inilah yang bisa menjadi pendorong indeks BEI dan menjadikan moment untuk kembali menguat, walaupun masih lamban. Pada pra pembukaan, pergerakan saham sudah didominasi yang naik sebanyak 22 efek dibanding yang turun 6 dan 13 belum berubah harganya. (*)

Copyright © ANTARA 2008