Jakarta (ANTARA News) - Total rencana investasi PT. Lippo Karawaci untuk proyek Kemang Village di Jakarta Selatan meningkat dari sebelumnya dianggarkan sekitar 880 juta dolar AS naik menjadi 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp11 triliun. Direktur Kemang Village Jessica Quantero mengatakan di Jakarta, Kamis, peningkatan rencana investasi tersebut terkait dengan adanya penambahan luas lahan yang semula hanya 12 hektare saat proyek itu diluncurkan Juli 2007, kini menjadi 15,5 hektare. "Selain itu, juga terdapat kenaikan biaya produksi akibat adanya kenaikan harga-harga bahan baku bangunan," kata Jessica Quantero seusai acara penandatanganan surat penunjukan bersama para ahli dari Jepang dengan PT. Total Bangun Persada Tbk sebagai main contractor untuk pembangunan "Mega Proyek Terpadu Kemang Village". Pembangunan tahap awal proyek tersebut meliputi tiga kondominium mewah, yaitu 41 lantai The Ritz Kemang Village Residences (KVR), 39 lantai the Cosmopolitan KVR, dan 29 lantai the Empire KVR yang jadwal topping off (penutupan puncak menara) direncanakan pada September 2009 serta Kemang Village Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2010. "Nilai kontrak ini masih belum bisa kami sebutkan, angkanya masih terus berkembang dan masih kami diskusikan dengan pihak Lippo," kata Dirut PT.Total Bangun Persada, Tbk, Reyno Stephanus Adhiputranto pada wartawan. Sementara itu ketua tim Project Management Kemang Village, Yukio Inaike mengatakan bahwa bersama tim ahlinya yang terdiri dari tujuh orang berkebangsaan Jepang, mereka telah berpengalaman membangun berbagai proyek berkualitas tinggi berskala global, antara lain di Dubai, Hongkong, China, Singapura, dan Taiwan. Dikatakan bahwa pembangunan proyek Kemang Village akan dilakukan dengan kecepatan mencapai enam hari per lantai serta akan mengerahkan lebih dari 2.500 pekerja bangunan. Direktur PT.Lippo Karawaci Jopy Rusli mengatakan bahwa proyek tersebut sepenuhnya dimiliki Lippo Group dan didukung pendanaannya oleh banyak institusi keuangan dan bank, antara lain BII serta anak perusahaan Temasek Holdings dari Singapura. Dikatakan, persiapan proyek ini telah dilakukan sejak November 2006, dengan peletakan batu pertama telah dilakukan pada 4 Agustus 2007. Proyek Kemang Village diperkirakan akan memakan waktu lima tahun, namun demikian untuk mal dan fasilitas utama diperkirakan dapat dioperasionalkan lebih cepat, yakni pada 2009 mendatang. Proyek tersebut akan meliputi, antara lain, Kemang Village Residences (kondominium), Aryaduta Hotel and Resort, Kemang Village Country Club, sekolah Pelita Harapan, Rumah Sakit Siloam, dan mal Kemang Village. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008