Tangerang (ANTARA News) - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Metro Tangerang, Provinsi Banten, menembak mati perampok Adit Simanjuntak. Kepala Satuan Reskrim Polrestro Tangerang AKP Budhi Herdi Susianto di Tangerang, Kamis, penembakan itu berlangsung pada Rabu (13/8) tengah malam. Selain menembak mati Simanjuntak yang biasa beroperasi di sekitar Jabodetabek, polisi juga membekuk empat perampok lain berinisial SD, BR, AF dan DY saat beraksi di Kompleks Metro Permata I Blok B2 No. 39 RT 01/11 Karangmulya, Ciledug, Tangerang, sedangkan satu pelaku lain berinisial RS melarikan diri. Budhi menuturkan saat akan melakukan perampokan, komplotan penjahat sempat dikejar polisi hingga ke persawahan. Polisi telah mengintai komplotan penjahat itu sejak dua pekan lalu. Komplotan sempat melarikan diri namun petugas berhasil mendahului kendaraan bernomor polisi B 8367 CB yang membawa para tersangka. Saat akan dibekuk, keenam tersangka malah melarikan diri bahkan berusaha melukai petugas dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Simanjuntak tidak menghiraukan tembakan peringatan polisi sehingga petugas melepaskan tembakan ke arah kaki dan pantat namun tersangka tewas di perjalanan menuju RSUD Tangerang. Sebelum merampok di Kompleks Metro Permai, komplotan penjahat tersebut menguras harta pemilik rumah di Ciledug dengan kerugian mencapai Rp700 juta terdiri atas tunai 20 ribu dolar AS, 100 ribu yen, 20 ribu dolar Singapura, uang dari ATM sebesar Rp75 juta serta sejumlah perhiasan emas dan barang berharga lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008