Solo (ANTARA News) - Kesebelasan Persija Jakarta yang selama ini belum pernah kalah, kali ini yang melawan Pelita Jaya Jawa Barat pada lanjutan pertandingan Kompetisi Super Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jateng, Jumat hanya mampu bermain seri 1-1. Anak-anak Persija asuhan pelatih Danurwindo semenjak menit awal dengan dipimpin wasit M Olehadi terus melakukan serang-serangan tajam dan pada menit ke 11 melalui tendangan jarak jauh oleh Ade Suhendra berhasil menjebol gawang Pelita yang dijaga Dian Agus Prasetyo, dan sekaligus kedudukan berubah 1-0 untuk Persija. Kedudukan 1-0 ini berlangsung sampai turun minum. Setelah turun minum anak-anak Pelita asuhan Fandi Ahmad, terus melakukan serangan-serangan tajam dan pada menit ke 55 berhasil menjebol gawang Persija yang dijaga Hendro Kartiko. Gol Pelita Jaya dicetak melalui tendangan kaki pemain Eduardo yang menfaatkan umpan dari Erol Iba, dan sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-1. Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya bertandingan kedudukan tidak berubah tetap 1-1 (1-0). Seusai pertandingan Danurwindo mengatakan permainan antara kedua kesebelasan ini sangat ketat, sehingga kesalahan sedikit saja bisa menjadi fatal seperti yang dialami oleh Persija. "Untuk gol tersebut semestinya tidak akan terjadi kalau anak-anak pemain belakang tidak salah mengantisipasi serangan Pelita, apalagi memainkan bola di kota pinalti" katanya. Pelatih Pelita Fandi Ahmad sangat puas dalam permainan anak asuhannya menghadapi Persija, meskipun hanya bisa meraih poin satu. Untuk pertandingan ini sebenarnya banyak peluang yang diciptakan tetapi penyelesaian akhir selalu kandas di tengah jalan karena rapatnya pertahanan Persija. Wasit M Olehadi yang memimpin pertandingan tersebut yang disaksikan sekitar 6000 penonton sempat mengeluarkan tiga kartu kuning yakni diberikan kepada I.Wayan Musana (Persija) dan dua kartu kuning untuk pemain Pelita yaitu Jalaludin Main dan Basri BS.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008