Bandarlampung (ANTARA News) - Puluhan korban kecelakaan kereta api (KA) penumpang kelas bisnis (KA Limex Sriwijaya) dari Stasiun KA Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan saat melintas di Bumi Manti, Kampung Baru, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu, masih dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung. Berdasarkan data di RSUDAM, di Bandarlampung, Sabtu, menunjukkan sedikitnya 49 orang korban luka berat dan ringan akibat kecelakaan itu, masih dirawat di rumah sakit milik Pemda Provinsi Lampung tersebut. Para korban yang menderita luka berat, ditempatkan di ruang kecelakaan dan ruang lainnya di RSUDAM itu. Sejumlah korban luka ringan yang sempat menjalani perawatan di ruang isolasi unit gawat darurat (UGD), telah diperbolehkan untuk pulang. Sedangkan tiga korban tewas akibat kecelakaan KA yang dibawa ke RSUDAM, masing-masing Sukirman (55), warga Jl Tupai (Bakti), Kota Bandarlampung yang berprofesi sebagai masinis, Yudi alias Firman (35), warga Kalianda, Lampung Selatan, dan Usman (40), pegawai PT KAI, telah diambil oleh pihak keluarga korban. Sejumlah pihak keluarga maupun kerabat korban kecelakaan KA mendatangi RSUDAM setempat, untuk mendapatkan informasi kondisi keluarga maupun kerabatnya yang terkena musibah tersebut. Mereka juga sempat melihat data-data korban yang tercatat di papan pengumuman. Hingga Sabtu sore, pihak keluarga maupun kerabat korban masih berdatangan untuk mendapatkan informasi korban kecelakaan KA itu. Data lain korban meninggal yang dibawa ke RS Imanuel Bandarlampung berjumlah empat orang. Nama korban meninggal itu, adalah Yakobus Muryatno, warga Kota Sepang, Bandarlampung, Yusup (52), warga Palembang, Zulkarnaen warga Palembang, Sumatera Selatan, dan Wahab, warga Baturaja, Sumbagsel. Korban luka berat dan ringan berjumlah 19 orang. Di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung juga merawat korban luka ringan berjumlah tujuh orang, dan di RS Advent Bandarlampung, korban yang dirawat mengalami luka ringan berjumlah 10 orang, dan dua orang luka berat. Informasi terakhir dari pihak Jasa Raharja di Lampung, menyebutkan korban meninggal akibat kecelakaan itu sebanyak sembilan orang, namun informasi dari Poltabes Bandarlampung korban yang telah teridentifikasi dan dibawa ke beberapa RS (RSUDAM dan RS Imanuel) sebanyak delapan orang, dengan lebih 60-an korban lain mengalami luka berat dan ringan masih dirawat di sejumlah RS di Bandarlampung itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008