Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati mengatakan kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ke KPU untuk mengklarifikasi tentang kepengurusan PKB dan alamat sekretariat. "Pak Muhaimin datang untuk memberikan klarifikasi terkait pengurus dan alamat. Mereka bilang pindah ke alamat jalan Sukabumi dengan alasan untuk fokus pemenangan pemilu," katanya setelah rapat pleno terbuka untuk pengambilan nomor urut partai politik nasional tambahan peserta pemilu 2009, di Jakarta, Sabtu. Menurut Andi, alasan yang diberikan Muhaimin adalah kantor di jalan Kalibata, Jakarta Selatan tidak cukup sehingga Dewan Tanfidz memutuskan pindah kantor ke jalan Sukabumi. "Kalau pindah kantor saja, itu kewenangan Dewan Tanfidz," katanya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendatangi KPU sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika ditanya tujuan kedatangannya, Muhaimin, mengaku berkonsultasi dengan KPU tentang calon anggota legislatif. "Kita sedang konsultasi tentang komposisi calon anggota legislatif perempuan. Jumlahnya sudah 30 persen lebih. Cuma soal posisi berapa-berapa masih kita lihat lagi," katanya. Sementara itu, terkait tuntutan Forum DPW PKB dan Garda Penyelamat PKB agar KPU merevisi surat edaran mengenai penyampaian daftar alamat dan nama pengurus parpol, Andi mengatakan KPU masih mempelajari AD/ART PKB. Kedua pihak tersebut mempermasalahkan isi surat edaran yang menyatakan pimpinan PKB yakni Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy. Selain itu alamat sekretariat PKB yakni jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut mereka, melalui surat edaran tersebut KPU tidak mengakui adanya pimpinan kolektif PKB yakni Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008