Washington, (ANTARA News) - Rusia menggelar beberapa peluncur rudal SS-21 dan perlengkapannya ke Ossetia Selatan sehingga ibukota Georgia Tbilisi berada dalam jarak jangkau, tulis suratkabar The New York Times di dalam laman web-nya Ahad malam. Harian itu mengutip beberapa pejabat Amerika Serikat yang tak disebut namanya, yang mengatakan posisi peluncuran ditempatkan di utara Tshinvili, ibukota Ossetia Selatan. Laporan tersebut muncul pada saat pasukan Rusia menempatkan tentaranya di sepanjang jalan dari Tbilisi ke Gori, termasuk di pos pemeriksaan di Igoeti, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari ibukota. Seorang reporter AFP menyaksikan kendaraan-kendaraan Rusia sepanjang jalan, termasuk sekitar 25 tank dan 25 kendaraan lapis baja, yang diparkir di luar kota Gori. Seorang tentara Rusia mengatakan kepada AFP, bahwa itu adalah pasukan pemelihara perdamaian yang akan ditempatkan di sana. Namun The Times, mengutip para pejabat Barat, mengatakan tentara elit Rusia sekarang telah bergerak ke dalam posisi-posisi di wilayah itu, atau sedang mempersiapkan untuk bergerak di sana. Satu batalion dari Divisi Pengawal Angkatan Udara ke-76 Rusia telah digelar dari Pskov sampai Beslan, kota di Ossetia Utara, kata laporan tersebut. Beberapa batalion tambahan dari Divisi Pengawal Angkatan Udara ke-98 yang berpangkalan di Kostroma juga tampak akan bersiap-siap untuk kemungkinan dikirimkan ke wilayah Kaukasus, kata suratkabar itu. Sementara itu, beberapa pesawat pembom Bear-H telah melakukan latihan berbagai misi di Laut Hitam, menurut laporan. Pesawat-pesawat tersebut berkemampuan membawa rudal-rudal non nuklir, yang tampaknya untuk mendorong serangan-serangan rudal terhadap Georgia, kata The Times, mengutip para analis intelijen. Suratkabar itu mengatakan, tindakan-tindakan itu dipandang Pentagon sebagai peregangan otot yang dirancang untuk membuat skeptis beberapa anggota NATO berkaitan penerimaan Georgia dalam persekutuan pertahanan itu, dan tidak dipandang sebagai pertanda bahwa Rusia berniat untuk menguasai Tbilisi.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008