Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali meminta elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar berhenti berkonflik dan mematuhi keputusan hukum. "Kan mereka telah memilih menyelesaikan persoalan melalui jalur hukum. Nah, sekarang kan sudah ada putusannya, ya dipatuhi dong," kata Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa. Hasyim menolak dianggap membela salah satu kubu di dalam PKB, meski pernyataannya tersebut menguntungkan kubu Muhaimin Iskandar. Menurut Hasyim, yang menjadi perhatiannya adalah warga NU yang menjadi konstituen utama PKB. Pertikaian elit PKB jelas berimbas pada warga NU. "Karena pertikaiannya di arena NU, maka tentu saja warga NU terkena dampaknya," katanya. Sebelumnya, kubu Gus Dur memberhentikan sejumlah pengurus PKB hasil Muktamar Luar Biasa di Parung, Bogor, karena mereka mendaftar sebagai calon anggota legislatif melalui DPP PKB pimpinan Muhaimin. Mereka antara lain Effendy Choirie yang menjabat sebagai wakil ketua umum, anggota Dewan Syura Cecep Syaifuddin, dan Ketua Lakumham PKB Ikhsan Abdullah. Beberapa waktu lalu Gus Dur menegaskan tidak melarang para pendukungnya mendaftar caleg lewat kubu Muhaimin, namun mereka tidak boleh lagi menjabat di kepengurusan PKB.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008