Kepala Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan, Christanto, Senin, mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memasang traffic cone mulai dari TL Benda-TL Kober dan penempatan personil di Jalan Kemang Raya.
"Setiap harinya pada jam sibuk akan ada rekayasa lalu lintas dengan penempatan petugas dan pemasangan traffic cone," kata Christanto.
Ia menjelaskan, ada 100 buah traffic cone yang dipasang pada saat rekayasa lalu lintas dengan sistem pagi hari dua lajur dari arah selatan utara dan satu lajur dari arah utara selatan dan pada sore hari dua lajur dari arah utara selatan dan satu lajur dari arah sebaliknya.
"Tujuannya untuk mengurai kemacetan pada jam sibuk pagi maupun sore hari," katanya.
Baca juga: Kemang Raya Macet Gara-gara Eksekusi Lahan
Dia mengatakan, adanya tiga lajur di Jalan Kemang Raya dimulai dari tanggal 28 Oktober 2019 akan ada sistem rekayasa lalu lintas sebagai berikut :
Mulai pagi hari pukul 06.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB akan diberlakukan sistem dua lajur dan satu lajur dari arah Selatan ke Utara.
Lalu mulai sore hari dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB akan diberlakukan sistem dua lajur dan satu lajur dari arah utara ke Selatan.
Selanjutnya, jumlah traffic cone yang akan dipasang sebanyak 100 buah.
"Dengan pemberlakuan sistem rekayasa lalu lintas dua lajur dan satu lajur diharapkan masyarakat selalu berhati hati, tertib berlalu lintas demi keselamatan saat berkendara," kata Christanto.
Baca juga: Jalan Kemang Raya banjir, lalu lintas macet
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019