Jakarta (ANTARA News) - Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat di Madrid, Spanyol, Rabu (20/8) waktu setempat. "Satu orang WNI meninggal, namanya Nguni Tuka Rondonuwu," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Kamis. Menurut Faiza, korban adalah seorang tenaga kerja Indonesia yang berprofesi sebagai anak buah kapal di suatu perusahaan setempat. "Saat ini kami masih menunggu proses identifikasi jenasah, memastikan bahwa jenasah sesuai dengan nama yang tercantum di tiket penerbangan," katanya. Sementara itu sekitar 145 orang tewas ketika pesawat terbang Spanair tersebut mengalami kecelakaan ketika sedang berusaha lepas landas dan terbakar di bandara Madrid. Asap tebal membubung di dekat kawasan Terminal Empat dari puing-puing jet MD82 dengan nomer penerbangan JK5022 itu, yang sedang dalam penerbangan menuju Las Palmas di Kepulauan Canary. Pesawat berusia 15 tahun yang membawa 166 penumpang dan sembilan orang awak itu melampaui landasan pacu ketika bergerak untuk lepas landas sekitar pukul 14.45 weaktu setempat (pukul 19.45 WIB), menurut Spanair, dan saksi mata menyebutkan ada ledakan besar. "Hanya ekornya yang bisa dikenali, puing-puing pesawat berserakan di berbagai tempat dan mayat-mayat berada di area yang luas," kata Herbigio Corral, yang memimpin upaya penyelamatan sebagaimana dikutip dari Reuters. Hanya ada 28 orang yang selamat dalam kejadian itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008