Jakarta (ANTARA News) - Bintang sinetron/film Vonny Cornelia bersyukur mendapatkan "job" syuting saat bulan suci Ramadhan tahun ini. "Enaknya tuh, waktu seperti cepat berlalu. Payahnya, kalau teman-teman enggak puasa atau shalat, kita bisa ikut lupa," katanya, ketika diwawancarai usai acara jumpa pers Parade 5 Sinetron Ramadhan SCTV, di Jakarta, Kamis. Kelima sinetron tersebut masing-masing berjudul 'Zahra', yang sudah ditayangkan sejak 16 Austus, setiap pukul 18.00-19.30 WIB), 'Annisa' (16.30-18.00 WIB, mulai 25 Agustus), dan tiga sinetron yang dijadwalkan mulai tayang tanggal 1 September, yakni 'Para Pencari Tuhan 2' (03.00-04.00B WIB), 'Rinduku Cintaku' (22.30-23.30 WIB), dan 'Kurma' (Kumpulan Cerita Ramadhan (Senin-Jumat, pukul 13.00-14.30 WIV). Vonny hadir dalam jumpa pers karena dirinya ikut berperan dalam "Senyum Mbak Yung", salah satu cerita dalam 'Kurma'. Dalam kisah tentang persahabatan sejati itu, aktris kelahiran Bogor, 14 Agustus 1979 ini berperan sebagai Mbak Yung. "Di cerita ini aku berperan sebagai Yumiko, seorang wanita karir yang harus menyamar menjadi pembantu rumah tangga di rumah seorang teman keponakanku," kata Vonny. "Teman keponakanku itu berperilaku ganjil, jutek, tidak pernah senyum dan suka marah-marah. Nah, aku ingin mencari tahu apa penyebabnya," katanya. Berbicara tentang arti Ramadhan, ia mengatakan, "Ramadhan adalah saat untuk kita lebih full (bersungguh-sungguh) menjalankan ibadah." Menurutnya, Ramadhan adlah juga kesempatan untuk dirinya merenungkan tentang berkah yang diberikan Tuhan dalam kehidupannya. Lulusan D1 Public Relation London School Jakarta, Vonny mulai berkarir sebagai model majalah Mode, sebelum kemudian main sinetron dan film, di antaranya 'Kasmaran' dan 'Satu Cincin Dua Cinta', keduanya ditayangkan Antv, dan film layar lebar 'Mengaku Rasul'. Ketika ditanyakan mengapa ia memilih karir sebagai artis, bungsu dari lima bersaudara putra-putri pasangan Subartono dan Endang Warsiati ini mengatakan, "Enggak tau, mengalir begitu aja. Tadinya cita-citaku ingin jadi sekretaris." (*)

Copyright © ANTARA 2008