Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 200 orang pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) mengikuti pelatihan pengembangan SDM yang menggabungkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual (ESQ). Pelatihan ESQ oleh Ary Ginanjar dapat menggugah dan mengubah pikiran dan kehidupan seseorang lebih terukur, santun dan beradab, kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Erwin Aksa Mahmud, di Jakarta, Sabtu. Pelatihan ESQ yang dibuka Menteri Perindustrian Fahmi Idris itu juga dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat. Pelatihan itu terselenggara atas prakarsa Kadin yang kemudian menggandeng organisasi di bawahnya seperti Hipmi dan Iwapi. Peserta pelatihan tidak hanya dari pusat tetapi juga dari pengurus ketiga organisasi profesi itu di daerah karena dalam era otonomi daerah, pembangunan infrastruktur lebih didominasi pengusaha daerah, kata Erwin. "Pembangunan di daerah saat ini justru lebih banyak dikerjakan pengusaha setempat, karena itu para pengusaha muda dari daerah perlu diikutsertakan," kata Erwin yang juga CEO Bosowa Corporation. Putra Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud itu mengatakan, jumlah peserta lebih banyak diikuti oleh anggota Hipmi karena anak-anak muda ingin bekerja lebih transparan, terukur, terbuka, profesional dan religius. Sekjen Badan Pengurus Pusat Hipmi Moch Ridwan Mustofa menambahkan, pelatihan ESQ sangat berbeda dengan bentuk pelatihan lain dan bukan sekadar pelatihan kepemimpinan dan manajemen. Pelatihan ESQ, katanya, menjadi pelopor dalam mengasah sisi spiritual yang mendalam bersama dengan sisi emosional dan intelektual seseorang, kata Ridwan. Ia menyarankan kepada pimpinan perusahaan atau departemen mengikutsertakan karyawannya dalam pelatihan ESQ karena dapat membangkitkan dimensi spiritual manusia. "Seyogianya pelatihan semacam ini diikuti oleh pimpinan atau manajer suatu perusahaan karena manfaatnya cukup besar, menjadikan para anggota dapat bekerja sesuai dengan aturan dan norma keagamaan," katanya. Sementara itu salah seorang pelatih ESQ Rinaldi Agusyana mengatakan, sejak lima tahun lalu hingga saat ini lebih dari 500 ribu orang mengikuti pelatihan. Peserta pelatihan, katanya, terdiri atas berbagai kalangan profesi termasuk pejabat negara, anggota Polri dan TNI, serta pengusaha.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008