Pangkalpinang, (ANTARA News)-Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),Prabowo Subianto, menilai pembangunan perekonomian Indonesia hanya dinikmati segelintir masyarakat. "Sistem ekonomi yang dibangun lebih menguntungkan kalangan pengusaha dan hanya segelintir masyarakat yang menikmatinya," ujarnya saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang, Sabtu. Menurut Prabowo, kalangan elit bangsa memberikan ruang gerak seluas-luasnya kepada kaum kapitalis untuk menjadi pelaku ekonomi yang hanya memikirkan kepentingan pribadi. "Itulah salah satu penyebab kemiskinan dan kemelaratan yang melanda rakyat Indonesia, karena kapitalis sama sekali tidak peduli dengan rakyat,"ujarnya. Ia menunjukkan contoh terjadinya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda para buruh, pendapatan di bawah ketentuan upah minimum provinsi (UMP) dan pengusaha yang mengabaikan keselamatan kerja buruhnya adalah bentuk bisnis kapitalis yang tidak berpihak pad kehidupan rakyat. "Untuk itu,Gerindra bertekad menjadi wahana dan wadah politik baru yang menjadi harapan rakyat untuk membawa perubahan dan menentukan arah dan kebijakan ekonomi yang selama ini belum berpihak kepada rakyat kecil,"ujarnya. Prabowo menambahkan,persoalan mendasar yang dialami bangsa ini adalah krisis ekonomi yang selalu melanda dan belum pulih hingga sekarang. "Kondisi tersebut harus disikapi dengan tidak `memelihara` pengusaha yang menganut bisnis kapitalis,tetapi pengusaha yang memiliki jiwa nasionalisme yaitu bertekad membangun perekonomian bangsa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ujarnya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008