Pangkalpinang, (ANTARA News)-Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),Prabowo Subianto, menilai pembangunan perekonomian Indonesia hanya dinikmati segelintir masyarakat.
"Sistem ekonomi yang dibangun lebih menguntungkan kalangan pengusaha dan hanya segelintir masyarakat yang menikmatinya," ujarnya saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang, Sabtu.
Menurut Prabowo, kalangan elit bangsa memberikan ruang gerak seluas-luasnya kepada kaum kapitalis untuk menjadi pelaku ekonomi yang hanya memikirkan kepentingan pribadi.
"Itulah salah satu penyebab kemiskinan dan kemelaratan yang melanda rakyat Indonesia, karena kapitalis sama sekali tidak peduli dengan rakyat,"ujarnya.
Ia menunjukkan contoh terjadinya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda para buruh, pendapatan di bawah ketentuan upah minimum provinsi (UMP) dan pengusaha yang mengabaikan keselamatan kerja buruhnya adalah bentuk bisnis kapitalis yang tidak berpihak pad kehidupan rakyat.
"Untuk itu,Gerindra bertekad menjadi wahana dan wadah politik baru yang menjadi harapan rakyat untuk membawa perubahan dan menentukan arah dan kebijakan ekonomi yang selama ini belum berpihak kepada rakyat kecil,"ujarnya.
Prabowo menambahkan,persoalan mendasar yang dialami bangsa ini adalah krisis ekonomi yang selalu melanda dan belum pulih hingga sekarang.
"Kondisi tersebut harus disikapi dengan tidak `memelihara` pengusaha yang menganut bisnis kapitalis,tetapi pengusaha yang memiliki jiwa nasionalisme yaitu bertekad membangun perekonomian bangsa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,"ujarnya. (*)
sekarang ini banyak orang mengiklankan dirinya sebagai pembawa perubahan, tapi rakyat tidak akan percaya begitu saja
00BalasLaporkanHapus
25 Agustus 2008
kalo mo jadi penyelamat bangsa yg kita cintai ini, tlg ada kasih masukan ke pemeritah, kan gak hrs jadi presiden, itu nama patriot, kalo komen utk ngambil ati rakyat spy dipilih jadi pres, namanya setali tiga uang, ujung2nya kalo udah berkuasa mungkin aja lebih brobrok siapa tau, skarang siapa yg brani bela rakyat tampa ada maksud tertentu?
00BalasLaporkanHapus
24 Agustus 2008
Selamat datang sdrku.
Anda cerdas, setahu saya anda jujur, nasab anda orang yang pernah berjasa di Negeri ini sekaligus Guru Besar ekonomi yang bukunya masih saya kagumi. Zaman Presiden Soekarno Prof Sumitro nyebrang krn beda prinsip. Bank papan atas di Negeri ini cikal-bakalnya juga dari leluhur anda. Adikmu juga pernah menyelamatkan asset benda cagar budaya walaupun hanya patung.
Anda kehilangan jabatan termasuk anak-istri.
Asal anda serius dan tanpa pamrih saya akan dukung anda.
Anda cerdas, setahu saya anda jujur, nasab anda orang yang pernah berjasa di Negeri ini sekaligus Guru Besar ekonomi yang bukunya masih saya kagumi. Zaman Presiden Soekarno Prof Sumitro nyebrang krn beda prinsip. Bank papan atas di Negeri ini cikal-bakalnya juga dari leluhur anda. Adikmu juga pernah menyelamatkan asset benda cagar budaya walaupun hanya patung.
Anda kehilangan jabatan termasuk anak-istri.
Asal anda serius dan tanpa pamrih saya akan dukung anda.