Jakarta (ANTARA) - "Rencanamu" menghadirkan platform bagi para lulusan SMA/SMK untuk memudahkan dalam membina karir sesuai dengan talenta (bakat dan keinginan) yang dimiliki.

Pendiri & CEO Rencanamu, Rizky Muhammad mengungkapkan berdasarkan riset dalam tiga tahun terakhir terhadap lebih dari 1.6 juta siswa serta kalangan industri menunjukkan terjadinya kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan (supply and demmand).

"Kami menghadirkan platform (aplikasi) di bidang pengembangan talenta dan rekrutmen berbasis data untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan kerja (employability)," ujar Rizky di Jakarta, Kamis.

Menurut Rizky, dengan meningkatnya kemampuan siswa akan membuka peluang seperti permagangan, beasiswa, bahkan pekerjaan.

Rizky mengatakan, riset menunjukkan sebanyak 92 persen siswa SMA/SMK sederajat bingung dan tidak tahu akan menjadi apa kedepannya, 80 persen siswa SMK mengambil jurusan dan bidang yang tidak sesuai dengan keinginannya dan 45 persen mahasiswa merasa salah mengambil jurusan.

"Ini yang kemudian ingin kami jembatani melalui aplikasi," ujarnya.

Baca juga: Pakar SDM ingatkan pentingnya pelatihan bagi karyawan

Menurut Rizky, dengan platform atau aplikasi "Rencanamu", siswa dapat mengikuti rangkaian persiapan karir yang terdiri atas self discovery, eksplorasi, perencanaan karier dan siap kerja.

“Mimpinya siswa sudah tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan karena semua siswa sudah mengikuti proses pengembangan dan kesiapan kerja yang telah diarahkan oleh 'Rencanamu',"kata Rizky.

Kerja Sama
Di saat yang sama, Rencanamu--sebelumnya Youthmanual--tengah menjalin kerja sama dengan Rajawali Foundation dalam upaya menyukseskan proyek penguatan koordinasi untuk pembangunan ketenagakerjaan inklusif di Indonesia (SINERGI) fase 2 di Jawa Tengah pada Juli 2019-September 2020.

Direktur Eksekutif Rajawali Foundation, Agung Binantoro mengungkapkan, tujuan SINERGI adalah membantu pemuda kurang mampu dan rentan, termasuk perempuan dan pemuda penyandang disabilitas agar siap memasuki dunia kerja dan memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan baru atau lebih baik, khususnya di Jateng.

Melalui platform "Rencanamu" dapat dilaksanakan proses registrasi serta asesmen perilaku dan kepribadian terkait pekerjaan tertentu dari 16.000 pemuda kurang mampu dan rentan yang menjadi target Proyek SINERGI.

“Karena itu, kami menggandeng 'Rencanamu' ke dalam proyek SINERGI, khususnya dalam menyediakan platform daring,” ujar Agung.

Selanjutnya, dari 4.000 pemuda kurang mampu dan rentan yang dinilai akan diseleksi kembali. Yang lolos nantinya dapat mengikuti program kesiapan kerja, pelatihan, dan pemagangan dengan perusahaan yang sesuai dengan hasil penilaian.

“Kami mengharapkan 2.000 pemuda akan lulus dari proyek ini dan memperoleh pekerjaan baru atau lebih baik,” kata Agung.

Baca juga: Hingga 2024 Kemendikbud targetkan revitalisasi 5.000 SMK

SINERGI fase 2 merupakan proyek kerja sama antara Rajawali Foundation, Pusat Transformasi Kebijakan Publik (Transformasi), dan Pemerintah Provinsi Jateng, yang didanai USAID-Mitra Kunci Initiative.

Selain pemberian akses ketenagakerjaan bagi 16.000 pemuda kurang mampu dan rentan (termasuk perempuan dan penyandang disabilitas), melalui proyek ini juga dibentuk kelompok aksi (POKSI) ketenagakerjaan inklusif di Jateng yang melibatkan pemuda, perusahaan, pemerintah daerah dan lembaga pelatihan kerja.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019